Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Geger di Keraton Solo

ISI Lengkap Pernyataan Ketua LDA Gusti Moeng : Ada 6 Poin, Satu di Antaranya Singgung Raja PB XIII

Seperti apa pernyataan lengkapnya dari adik Raja Hangabehi sekaligus Putri Paku Buwono (PB) XII itu? Begini yang didapatkan.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo yang berada di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Sabtu (13/2/2021). 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) GKR Wandansari alias Koesmoertiyah membuat pernyataan lengkap pasca klaim 'terkurung' tiga hari di Keraton Solo.

Adapun pernyataan yang berjumlah tiga lembar bertemakan 'PENYELAMATAN KARATON SURAKARTA HADININGRAT'

Sosok yang akrab dipanggil Gusti Moeng itu diberikan kepada media dengan cap dan tanda tangan saat keluar dari Kori Kamandungan, pintu masuk utama Keraton Solo di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Sabtu (13/2/2021).

Adik Raja Keraton Hangabehi atau Putri Paku Buwono (PB) XII GKR Wandansari alias Koesmoertiyah (Gusti Moeng) meninggalkan Keraton Solo dijumput suaminya KP Edi Wirabumi di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Sabtu (13/2/2021).
Adik Raja Keraton Hangabehi atau Putri Paku Buwono (PB) XII GKR Wandansari alias Koesmoertiyah (Gusti Moeng) meninggalkan Keraton Solo dijumput suaminya KP Edi Wirabumi di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Sabtu (13/2/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Kesaksian Versi Penari yang Ikut Terkurung di Keraton Solo : Banyak Pakaian Tari Sudah Tidak Karuan

FOTO-FOTO Keluarnya Gusti Moeng dan Putri Raja dari Keraton Solo : Haru hingga Diwarnai Isak Tangis

Seperti apa pernyataan lengkapnya dari adik Raja Hangabehi sekaligus Putri Paku Buwono (PB) XII itu? Begini yang didapatkan TribunSolo.com :

PENYELAMATAN KARATON SURAKARTA HADININGRAT

Bismillahhirohmannirohim,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat Siang, salam sejahtera, Om Swasti Astu, Namu Budaya, Salam Kebajikan

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rahmat, Kurnia, Berkat dan Hidayahnya-Nya, sehingga siang ini kita bisa bersama-sama bertemu di dalam keadaan sehat walafiat.

Setelah mencermati dengan seksama situasi dan kondisi Karaton Surakarta Hadingirat saat ini, menddengarkan aspirasi keluarga besar dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat dan mempertimbangkan dengan sangat mendalam serta setelah merenungkan dan bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan memanjatkan doa kepada leluhur dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat dengan dilandasi keinginan luhur untuk berjuang melestarikan khasanah budaya peninggalan dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat baik fisik maupun nilai-nilai luhur, maka hari ini Sabtu tanggal 13 Februari 2021 bertempat Karaton Surakarta Hadiningrat ijinkan kami menyampaikan hal-hal sebagai berikut, bahwa :

1. Dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat berserta seluruh khasanah budaya dan warisannya baik berupa barang bergerak dan atau tidak bergerak, di dalam maupun di luar negeri yang masih dalam pengusaan Karaton Surakarta Hadiningrat dan atau pengelolaan pihak-pihak lain, harus diselamatkan sebagai warisan kekayaan dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat dan bukti tapak sejarah perjalanan peradaban bangsa.

2. Penyelesaian secara tuntas persoalan Karaton Surakarta Hadiningrat akan dilakukan dan keluarga inti dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat secara musyawarah dengan damai dan kekeluargaan.

3. Sahandap Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhanan Paku Buwono XIII akan tetap dihormati dan disayangi, dicintai keluarga besar dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat serta akan diaturi/diajak dalam persmusyawarahan dan sabda pangandikandalem yang dilakukan sebelum/sesedah hari ini yang sesuai ketentuan adat Karaton Surakarta Hadiningrat akan dipatuhi.

4. Untuk menyudahi permasalahan/polemik dan kegaduhan yang sudah berlangsung sejath tahun 2004 serta sambil menunggu kepastian sabda pangandikandalem Sahandap Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhanan Paku Buwono XIII, maka hubungan Karaton Surakarta Hadiningrat dengan pihak-pihak lain sementara waktu dijalankan oleh Lembaga Dewan Adat Karaton Surakarta Hadiningrat dan akan dilakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan pemerintah Indonesia, pemerhati dan pecinta budaya serta KGPH. Pandembahan Agung Tedjowulan maupun sentana, abdidalem dan kawudalem Karaton Surakarta Hadiningrat.

5. Kepada keluarga besar Dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat dihimbau untuk tetap kompak dan bersatu bergotong royong sesuai kemampuan dan kapastitasnya untuk menyelamatkan Karaton Surakarta Hadiningrat bersama-sama pemerintah Indonesia, para pecinta dan pemerhati budaya, juga segenap abdidalem dan kawudalem di dalam dan luar negeri.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved