Berita Klaten Terbaru

Ini Sosok Begal Keji di Karangdowo Klaten, Tega Tendang Korbannya dari Motor Lalu Dianiaya

Aksi GAS alias Gundul (27) warga Desa Sobayan, Kecamatan Pedan, Klaten sangat meresahkan warga klaten. Dia merupakan begal yang sering beraksi di area

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu saat Konferensi Pers di Mapolres Klaten, Kamis (11/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Aksi GAS alias Gundul (27) warga Desa Sobayan, Kecamatan Pedan, Klaten sangat meresahkan warga klaten.

Dia merupakan begal yang sering beraksi di areal persawahan di Desa Tambak, Kecamatan Karangdowo, Klaten.

Aksi GAS tergolong sangat keji. Dia tak segan-segan melukai korbannya saat melakukan aksi pembegalan.

Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, tersangka pernah membegal seorang wanita yang tengah melintas di areal persawahan tersebut.

"Melihat tersangka yang berkendara sepeda motor seorang diri, pelaku langsung mengejar tersangka," kata Kapolres saat Konferensi Pers di Mapolres Klaten, Kamis (11/2/2021).

Dengan menggunakan kaos yang dia kenakan untuk menutup wajah, pelaku mengejar korban, dan langsung menendang motor korban.

Akibatnya, korban terjatuh dari atas motornya.

Berawal dari Foto di Medsos, Polisi Ciduk Pelaku Penembakan di Klaten dalam Kurun Waktu 1 Jam

Dorr! Cekcok Dua Tetangga di Klaten Berakhir dengan Enam Tembakan Senjata Airsoft Gun

Operasi Besar-besaran Swab Antigen di Perbatasan Klaten-Jogja, Plat Mobil AD dan AB Bebas Melenggang

Bikin Resah, Bermodal Kunci T, Residivis Spesialis Pikap L300 Klaten Berhasil Gondol Beberapa Mobil

Tak hanya itu, setelah korban terjatuh dari motor, tersangka langsung menarik tangan korban hingga menyeret korban hingga 50 meter.

Korban sempat memberontak dan berteriak minta tolong, namun tersangka memukul wajah korban beberapa kali dengan tangan tersangka.

Meski begitu, korban tetap memberontak hingga tersangka melucuti celana korban, namun gagal korban dapat membenarkan celananya kembali.

Melihat hal itu, membuat tersangka emosi lalu korban ditendang hingga masuk ke dalam persawahan.

Setelah korban tak berdaya, tersangka mengambil barang milik korban di keranjang yang diletakkan di sepeda motor korban.

Barang-barang milik korban seperti dompet warna biru, telepon seluler (ponsel), uang Rp1,3 juta.

Setelah kejadian tersebut, korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved