Selain Sinovac, Pemerintah Indonesia Siapkan Vaksin Covid-19 Alternatif, Pilihannya Pfizer & Zeneca

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Indonesia berencana menjalin kontrak dengan dua perusahaan penyedia vaksin Covid-19.

Dua perusahaan tersebut yakni perusahaan farmasi asal Amerika, Pfizer dan Zeneca yang berasal dari Inggris.

Vaksin-vaksin buatan dua perusahaan akan menjadi alternatif dalam vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan vaksin buatan dua perusahaan farmasi harus mengantongi Emergency Use Authorization (EUA).

"Soal vaksin kita lihat perkembangannya hingga tahap ketiga nanti," kata dia saat melakukan kunjungan ke Rumah Sakit UNS di Sukoharjo, Jumat (19/2/2021).

"Semua vaksin yang sudah dapat Emergency Use Authorization dari BPOM bisa digunakan," tambahnya.

Baca juga: Menko PMK Muhadjir : Merah Putih & Nusantara Belum Siap,Vaksinasi Tahap II Tetap Pakai Sinovac China

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Klaten Nyaris 100 Persen : Kini Total Sudah Ada 5.900 Nakes Disuntik

Sementara itu, Muhadjir menyampaikan vaksin buatan perusaah China, Sinovac masih akan digunakan dalam proses vaksinasi tahap kedua. 

Itu dikarenakan vaksin Merah-Putih belum siap. 

"Tahap kedua ini kita masih menggunakan sinovac, karena kita mengejar waktu," katanya.