Protes Menyengatnya Bau Pabrik Tembakau Berujung Bui : 4 Ibu di NTB Ditahan Bersama Balita
Nasib memilukan dialami empat ibu Desa Wajageseng, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
TRIBUNSOLO.COM - Nasib memilukan dialami empat ibu Desa Wajageseng, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Mereka harus mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Praya sejak Rabu (17/2/2021) karena melempar atap pabrik tembakau rajangan.
Karena masih menyusui, dua dari empat perempuan itu harus membawa anaknya yang masih balita ke tahanan.
Para ibu ini hanya bisa pasrah karena sama sekali tidak mengerti penyebab mereka dilaporkan, ditangkap, hingga ditahan.
"Saya sama sekali tidak tahu warga saya ditahan, saya tahunya itu hari Kamis (19/2/2021) setelah mereka ditahan di Rutan Praya, Lombok Tengah sebagai tahanan Pengadilan Negeri Praya, setelah diserahkan Kejaksaan," kata Dedi Ismayadi, Kepala Desa Wajageseng pada Kompas.com, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Detik-Detik Rumah Tukang Tambal Ban di Solo Roboh : Sempat Dengar Suara krek, Pemilik Takut Tidur
Dedi mengatakan, warganya sama sekali tidak melaporkan kasusnya ke pihak desa, tapi pada sebuah lembaga sosial Mmasyarakat (LSM).
Pihaknya langsung melakukan langkah cepat, membuat surat penangguhan penahan.
"Sudah saya tanda tangani, agar warga saya ini bisa segera dibebaskan dulu, karena mereka punya balita, " kata Dedi.
Dedi menerangkan, kasus warganya dengan pemilik pabrik tembakau yang ada di desanya telah terjadi sejak 2007.
"Mereka sudah lama bersengketa, sudah 13 tahun, bahkan di pabrik atau gudang tembakau rajangan itu 90 orang warga dari kecamatan Kopang bekerja di gudang itu, segala upaya kami lakukan untuk memediasi antara warga dan pemilik gudang tembakau, namun selalu gagal, " kata Dedi.
Ibu di NTB Ditahan Bersama Anaknya
4 Ibu di NTB Ditahan Akibat Lempar Pabrik Tembakau
Kasus Pelemparan Pabrik Tembakau di NTB
NTB
Deretan Motor Langka yang Disita Polresta Solo, Warga : Pelaku Mengaku Usaha Jual Beli Motor |
![]() |
---|
Leticia Anak Anji dan Sheila Marcia Ulang Tahun, Wina Natalia Tunjukkan Sayang Layaknya Anak Sendiri |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal Dunia, Pimpinan MTA Solo Ahmad Sukina Masih Sempat Mengisi Pengajian Online |
![]() |
---|
Sadar Direkam Kamera, Dua Sejoli Tetap Nekat Berhubungan Seks di Taman Umum |
![]() |
---|
Viral Pasutri di Malang Punya 16 Anak, Ternyata Berawal dari Keinginan Punya Anak Laki-laki |
![]() |
---|