Berita Sragen Terbaru
Banyak yang Tertular Tak Bergejala, Epidemiolog : PPKM Mikro Sistem Zonasi Tingkat RT Tak Efektif
Epidemiolog UGM Yogyakarta, Riris Andono Ahmad menilai sistem zonasi tidak efektif menggambarkan kondisi riil soal penularan Covid-19.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemberlakuan PPKM skala mikro untuk wilayah Jawa-Bali resmi diperpanjang mulai 22 Februari sampai 3 Maret 2021.
Dalam PPKM skala masih memberlakukan sistem zonasi yang mana semua wilayah Rukun Tetangga (RT) dikelompokkan dalam empat zona meliputi zona hijau, kuning, jingga, dan merah.
Empat zona ini berdasarkan jumlah rumah yang terdapat pasien positif Covid-19.
Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Riris Andono Ahmad menilai sistem zonasi tidak efektif menggambarkan kondisi riil soal penularan Covid-19.
Baca juga: Plh Wali Kota Solo Senang PPKM Mikro Diperpanjang, Kasus Covid-19 Turun, Tapi Pesta Nikah Sabar Dulu
Baca juga: Aksi Bupati Sragen Yuni, Turun Langsung Jadi Vaksinator Covid-19: Lama Tidak Menyuntik Pasien
"Karena saat ini banyak orang yang terpapar Covid-19 namun tidak bergejala," ujarnya kepada Tribunsolo.com, Senin (22/2/2021).
Meski suatu wilayah dinyatakan sebagai zona hijau, belum tentu wilayah ini tidak ada kasus Covid-19.
"Sampai saat ini penularan virus corona terus terjadi dan meluas dan apakah kasusnya terdeteksi atau tidak," paparnya.
Menurut dia, sistem zonasi dikhawatirkan hanya memberi rasa aman yang semu dan membuat masyarakat bisa abai protokol kesehatan.
"Masyarakat bisa beranggapan wilayah mereka tidak ada kasus Covid-19," katanya.
Berita Sragen Terbaru
Pelaksanaan PPKM Mikro di Sragen
Sistem Zonasi PPKM Berbasis RT
Efektifitas PPKM Mikro
Epidemiolog
Ribuan Orang di Sragen Belum Masuk ke Database Penerima Vaksin, Begini Penjelasan Bupati SragenĀ |
![]() |
---|
Vaksinasi Covid-19 untuk Pedagang di Sragen Bakal Dilakukan di Pasar: Nanti Ada Tenda |
![]() |
---|
Aksi Bupati Sragen Yuni, Turun Langsung Jadi Vaksinator Covid-19: Lama Tidak Menyuntik Pasien |
![]() |
---|
Kemenag Sragen Tetap Lakukan Persiapan, 1.200 Calhaj yang Tertunda Disiapkan Jika Mendapat Izin |
![]() |
---|
Keberangkatan Ibadah Haji Masih Belum Ada Kepastian, Kemenag Sragen Tetap Lakukan Persiapan |
![]() |
---|