Makam di Tepi Bengawan Solo Longsor
Makam di Klodran Longsor 10 Jenazah Raib, Bupati Karanganyar ke Lokasi,Rogoh Uang Pribadi Buat Talud
Kabar longsornya makam yang membuat sejumlah jenazah hanyut di Kali Pepe, langsung menggerakkan kaki Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kabar longsornya makam yang membuat sejumlah jenazah hanyut di Kali Pepe, langsung menggerakkan kaki Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Hanya hitungan jam sejak membaca kabar yang diberitakan pertama kali oleh TribunSolo.com, orang nomor satu di Bumi Intanpari lantas mengecek lokasi.
Juliyatmono tampak mendatangi makam yang longsor di TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu.
Terlebih dia menyelekan waktunya setelah mengikuti Musyawarah Daerah Partai Golkar Karanganyar di Colomadu, Senin (22/2/2021).
Baca juga: Nasib 10 Jenazah yang Hanyut Terbawa Arus Kali Pepe, Gegara Makam di Klodran Colomadu Longsor
Baca juga: Bikin Merinding, Makam di Klodran Colomadu Longsor, Jenazah di Dalam Kain Kafan Sampai Terlihat
Bersama kepala desa dan camat setempat, Juliyatmono menginstruksikan agar segera dibuatkan pembatas alias talud.
"Saya instruksikan agar dibuatkan talud sementara," katanya kepada TribunSolo.com.
Dirinya menegaskan akan mengucurkan dana pribadi guna menambal sejumlah tanah yang berpotensi longsor semakin besar.
"Nanti saya gunakan dana pribadi," ujarnya.
"Kalau hanya untuk membangun talud dari bambu itu cukuplah," terangnya.
Kedepannya Juliyatmono akan berkoodinasi dengan Pemkot Solo dan Pemda Jawa Tengah terkait anggaran pembangunan talud permanen.
"Nanti kita koordinasikan, karena ini ada di berbagai wilayah," jelasnya.
10 Jenazah Hanyut
Warga tidak melakukan pencarian jenazah yang hanyut terbawa arus saat makam longsor di tepi Kali Pepe.
Adapun longsor terjadi di TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.