Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makam di Tepi Bengawan Solo Longsor

5 Fakta Makam Klodran : Jenazah Hanyut ke Kali Pepe, Ada yang Terlihat Bikin Merinding Pemancing

Longsornya makam di tepi Kali Pepe, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar menyita perhatian.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Jenazah di dalam kafan yang nampak mau terjatuh karena longsor di tepi Kali Pepe di TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Klodran, Kabupaten Karanganyar, Senin (22/2/2021). 

Keluarga pemilik makam harus merogoh kocek dalam-dalam. 

Itu untuk memindahkan makam keluarga karena tanah disekitarnya hampir amblas. 

Sardi, misalnya, ia harus merogoh kocek hampir Rp 15 juta untuk memindahkan makam keluarganya. 

"Saya untuk memindahkan makam keluarga saya sampai Rp 12,5 juta," kata Sardi kepada TribunSolo.com, Senin (22/2/2021).

Biaya sebesar itu, sambung Sardi, digunakan untuk memindahkan lima makam keluarganya. 

"Itu terdiri dari ayah mertua, ibu mertua, kakak, dan dua adik saya," ucapnya. 

Awalnya, keluarga Sardi kaget ketika mendapat kabar makam keluarganya hampir jatuh ke pinggir anak sungai Kali Pepe. 

Mereka kemudian buru-buru mencari penyedia jasa pemindahan makam dan berhasil. 

Makam lima anggota keluarga Sardi kemudian dipindah di sisi timur TPU Dusun Bendungan. 

"Itu dikerjakan selama satu hari dengan 4 orang tenaga," ujarnya.

4. Jenazah Terlihat Menggantung

Longsornya tanah makam membuat bulu kuduk merinding.

Ya, tak hanya membuat sejumlah nisan di TPU tersebut rusak dan jenazah yang dimakamkan ikut hanyut terbawa aliran anak sungai Bengawan Solo.

Terhitung sampai sekarang, sebanyak 10 jenazah hanyut dan 25 makam direlokasi.

Sementara ada sisa-sisa longsor yang belum sepenuhnya terbawa arus sungai, ternyata membuat sebagian jenazah di dalam kafan terlihat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved