Berita Sukoharjo Terbaru
Pedagang Pasar dan Ojol di Sukoharjo Gigit Jari, Belum Bisa Ikut Vaksinasi Tahap II Akhir Bulan Ini
Pedagang pasar dan ojek online (Ojol) yang masuk dalam kriteria vaksinasi tahap kedua harus bersabar.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pedagang pasar dan ojek online (Ojol) di Kabupaten Sukoharjo harus bersabar belum bisa masuk vaksinasi tahap II.
Pasalnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo belum memasukan dua jenis bidang pekerjaan itu ke dalam penerima program vaksinasi tahap II.
Menurut Jubir Satgas Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati, pedagang pasar yang akan dilakukan vaksinasi baru di Kota Solo dan Semarang.
"Harusnya pedagang pasar masuk dalam kriteria penerima vaksinasi tahap 2, tapi karena ketersediaan vaksin terbatas, uji coba baru dilakukan di Semarang dan Solo," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Tak Hanya TNI/Polri, Besok Vaksinasi Tahap II Juga Sasar Tenaga Kesehatan yang Belum Jadi Disuntik
Baca juga: Lampu Merah Kejari Sukoharjo akan Dipasangi CCTV E-Tilang, Termasuk Kamera Bergerak Kesegala Arah
Kendati demikian, Pemkab Sukoharjo masih mengupayakan para pedagang pasar ada yang menerima program vaksinasi tahap kedua ini.
"Kami masih melakukan identifikasi, kira-kira pasar mana yang mewakili Kabupaten Sukoharjo untuk dilakukan vaksinasi," jelasnya.
Yunia menambahkan, pengambilan sempel pedagang di satu pasar tradisional juga akan melihat ketersediaan vaksin terlebih dahulu.
Sebab, dari proses vaksinasi tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan, belum semua mendapatkan vaksin.
Sehingga, nakes yang belum mendapatkan vaksin masih dimasukan ke dalam penerima vaksin di tahap kedua ini.
Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Sukoharjo mengatakan, program penerima vaksin di tahap kedua ini sebanyak 19.313 orang.
"Itu belum termasuk pedagang, sopir, dan ojol," imbuhnya.
Mulai Besok Vaksinasi Tahap II
Satgas Covid-19 Sukoharjo telah merampungkan data penerima vaksin tahap kedua.
Pada program vaksinasi tahap kedua ini, menyasar pelayanan publik yang pekerjaannya bersentuhan langsung dengan orang banyak.