Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Bagaimana Nasib Motor Pinjaman yang Ditabrak Bus Agra Mas di Sukoharjo? Ini Penjelasan Keluarga  

Suasana duka masih menyelimuti keluarga Deviana Wahyu Eka Pratiei (16), korban tewas kecelakaan bus Agra Mas dengan motor di Simpang Empat Begajah.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Istimewa
Seorang pelajar SMP di Kabupaten Sukoharjo yang sempat dinyatakan kritis akibat tertabrak bus Agra Mas, meninggal dunia. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Suasana duka masih menyelimuti keluarga Deviana Wahyu Eka Pratiwi (16), korban tewas kecelakaan bus Agra Mas dengan motor di Simpang Empat Begajah, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo

Paman Deviana, Saeran Agung Darmanto mengatakan, Ibu Deviana masih dalam kondisi berduka. 

Sehingga belum bisa diajak untuk membahas perihal ganti rugi. 

Ya, Deviana dan temannya Anggi Wulandari (16) yang tengah mengendarai sebuah motor jenis Honda Beat nopol AD 6958 ACB ditabrak bus Agra Mas nopol B 7299 IW.

Baca juga: Kondisi Bus Agra Mas, Pasca Meninggalnya Siswi SMP Sukoharjo : Kaca Retak & Lampu Sen Rusak

Baca juga: Sudah Anaknya Meninggal, Keluarga Bingung Ganti Motor Milik Tetangga yang Tertabrak Bus Agra Mas

Pasca kejadian itu, keluarga Deviana sempat kebingungan untuk mengganti rugi motor pinjaman yang ditabrak bus Agra Mas itu.

"Ibunya masih belum tenang. Nanti untuk motor akan dibahas bareng dengan pihak bus Agra Mas, pemilik motor dan keluarga kami," katanya, Rabu (24/2/2021).

Saeran memang mengakui jika kondisi keluarga korban bukan merupakan warga mampu. 

Ayah Deviana merupakan pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan ayam goreng di wilayah Nguter. 

Dagangan ini baru dirintis sekitar dua bulan lalu. Sebelumnya ayahnya bekerja sebagai sopir namun mengalami kecelakaan lalu lintas hingga akhirnya menganggur cukup lama.

Baca juga: Sudah Anaknya Meninggal, Keluarga Bingung Ganti Motor Milik Tetangga yang Tertabrak Bus Agra Mas

Sedangkan ibunya bekerja sebagai buruh pabrik. Dengan kondisi ini keluarga kebingungan akan nasib motor pinjaman tersebut.

"Motor itu kan dipinjam dari saudara Anggi. Saat itu memang bapaknya tidak enak badan," kata dia. 

"Sementara Deviana harus ke sekolah untuk mengumpulkan tugas dan pulang dari sana terjadi kecelakaan," kata dia.

Mendapat Santunan dari Jasa Raharja

Pihak PT Jasa Raharja telah memberikan santunan kepada keluarga Deviana pada Senin (22/2/2021) lalu. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved