Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Seleb

Pemeran Boboho Ungkap Duka Cita Kehilangan Ng Man-tat, Kenang saat Syuting: Kamu Selalu Memelukku

Hao Showen, pemeran Boboho mengunggah foto kenangan lama saat syuting dengan Ng Man-Tat. Demikian dengan Ashton Chen yang kini telah dewasa.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
INSTAGRAM/sof0915
Kolase foto Ng Man-tat, Hao Shaowen, dan Ashton Chen. 

TRIBUNSOLO.COM -- Hao Shaowen pemeran Boboho mengungkapkan rasa duka mendalam atas meninggalnya Ng Man-tat.

Bagaimanapun, mereka telah terlibat dalam banyak judul film hingga menjadikan sukses besar di industri hiburan Mandarin.

Baca juga: Jessica Iskandar Unggah Video Joget Bareng Pria Bule, Banjir Dukungan Warganet, Pacar Baru?

Baca juga: Cerita Ayu Ting Ting Main Ome TV, Niat Prank Pura-pura Pinjam Uang Malah Beri Uang

Film Boboho telah menghadirkan kenangan bagi generasi lintas 80-90an hingga kini.

Dua aktor Boboho ucapkan duka cita atas meningga dunianya Ng Man-tat
Dua aktor Boboho ucapkan duka cita atas meningga dunianya Ng Man-tat (INSTAGRAM/sof0915)

Akting kocak Ng Man-tat, Shi Xiaolong, dan Hao Showen selalu ditunggu-tunggu penggemarnya.

Diketahui, Ng Man-Tat meninggal dunia 27 Februari 2021 pukul 17/16 waktu setempat.

Ng Man-tat diketahui berjuang melawan kanker hati sejak tahun 2020.

Saat itu Tat sudah menjalani operasi dan berhasil.

Belakangan dia menjalani kemoterapi,namun kondisinya terus melemah saat itu.

Hingga kemudian Ng Man-tat meninggal dunia dalam damai, dalam tidurnya.

Kabar meninggalnya aktor yang biasa disebut 'paman' itu pun secara cepat menyebar ke seluruh dunia.

Netizen beramai-ramai ungkapkan rasa kehilangan atas berpulangnya sang aktor legendaris yang dikenal karena peran jenakanya.

Termasuk Hao Showen, pemeran Boboho. Ia turut serta mengunggah foto kenangan lama saat syuting dengan Ng Man-Tat.

Ia memposting foto adegan syuting film Shaolin Popeye, yang merupakan film terpopuler Boboho di dunia.

Hao Showen pun menuliskan ucapan penunh haru:

"Tago Utara,

Aku selalu memanggilmu seperti itu

Aku ingat pertama kali bertemu denganmu ketika tahun 1994 ketika berusia empat tahun,

Saat itu ibuku memberitahuku tidak sopan jika kamu meneleponku duluan,

Kamu terlalu tua untuk meneleponku [menangis] [menangis],

Lalu tiba tahun ini,

Aku tidak lagi menerima ucapan Selamat Tahun Baru darimu,

Dalam berkah yang diberikan oleh Tuhan untukmu setiap tahun, kesehatan adalah keinginanku yang paling tulus.

Aku selalu ingat setiap kali aku meneleponmu untuk membicarakan pekerjaan,

Kamu akan selalu mengajak kami makan makanan enak,

Setelah itu kamu memelukku,

Aku bertanya mengapa kamu membawaku ke sini?

Kamu menjawab, "Karena kamu adalah anak yang baik."

Aku selalu mengingat momen itu,

Maka aku mulai mencari anak-anak yang baik untuk membimbingnya.

Pergi ke restoran untuk makan makanan enak bersama,

Kini pikiranku hanya tentangmu," tulis Hao Showen dlam akun Instagramnya, dikutip TribunSolo.com, Minggu (28/2/2021).

Sementara itu Shi Xiaolong yang kini berganti nama menjadi Ashton Chen juga mengungkapkan belasungkawanya.

Ia terlihat mengunggah foto lilin di Instagram Story untuk menunjukkan dukacitanya kehilangan Ng Man-tat.

Nyaris Bangkrut karena Mabuk dan Judi, Bangkit Gara-gara Tak Dapat Utangan

Kabar aktor HongKong legendaris, Ng Man-tat, yang meninggal dunia Sabtu (27/2/2021), membuat banyak penggemar film mandarin berduka.

Tak hanya di HongKong, kabar meninggalnya Ng Man-tat juga menjadi berita yang menarik perhatian publik di Indonesia.

Baca juga: Kisah Hidup Wong Fei Hung yang Tak Diangkat di Film : Menikah 4 Kali, Meninggal dalam Kondisi Miskin

Seolah-olah, Ng Man-tat adalah aktor Indonesia.

Cukup wajar memang, karena begitu seringnya wajah Ng Man-tat menghiasi televisi Indonesia.

ketimbang mengenal nama Ng Man-tat, publik Indonesia mungkin lebih mengenalnya sebagai 'Paman'.

Kisah hidup Ng Man-tat sendiri penuh liku-liku, dan tak mulus hingga ia mendapatkan nama besar.

Ng Man-tat (kanan) semasa hidup bersama pasangan duetnya di film, Stephen Chow. Ng Man-tat meninggal dunia karena kanker.
Ng Man-tat (kanan) semasa hidup bersama pasangan duetnya di film, Stephen Chow. Ng Man-tat meninggal dunia karena kanker. (Strait Times)

Dikutip dari South China Morning Post, Ng Man-tat awalnya belajar seni peran dari sebuah kelas di HongKong.

Tahukah anda, saat belajar, ia satu kelas dengan aktor film laga terkenal Chow Yun-Fat.

Mereka pun berteman di sekolah seni peran itu.

Ng Man-tat berhasil mewujudkan ambisinya cari nafkah di dunia entertainment.

Ia menarik perhatian pada 1979, lewat acara televisi Chor Lau-heung.

Ketenaran didapatkannya lewat televisi.

Hingga pada 1981, ia mendapatkan kontrak pertamanya di film layar lebar, lewat film Heroic Cops, film yang menceritakan imigran ilegal di HongKong.

Dapat banyak uang, Ng Man-tat mulai kena godaan gaya hidup.

Dia terbenam dalam kegemaran minum miras, berjudi, dan main wanita.

Gaya hidup itu membuatnya terjerat utang.

Pada era 1980-an, utangnya mencapai lebih dari Rp 500 juta.

Di masa itu, jumlah uang itu sangatlah besar.

Ng Man-tat mulai terdesak.

Ia pun mencari lobang lain untuk menambal lobangnya.

Ia berusaha pinjam uang ke Chow Yun Fat.

Tapi, Chow menolak.

Ng Man-tat
Ng Man-tat (SCMP/Weibo)

"Aku sangat malu bila aku bilang ke publik kalau aku bangkrut. Aku mulai cari akal. Aku tak berani bilang ke keluargaku, jadi aku berusaha utang ke Chow Yun-fat,” kata Ng, dalam satu kesempatan wawancara bersama SCMP.

Menurut Ng, Chow Yun Fat ketika itu sukses dan hidup makmur di HongKong.

"Dia terkenal dan punya banyak uang. Pada saat itu aku bilang utang uang padanya, tapi dia menolak,"

"Aku sangat marah padanya. Karena dia bilang pokoknya tidak, bahkan tanpa menjelaskan mengapa dia tak mau meminjamiku," kata Ng.

Belakangan, Ng sadar, sikap Chow itu justru menolongnya keluar dari jeratan utang.

Chow rupanya tahu, bila ia memberi utang, maka Ng akan ketergantungan dan tidak bekerja keras.

Setelah kejadian itu, Ng berterus terang ia mengalami bangkrut.

Tapi setelah itu ia memulai segalanya dari nol.

Ia bekerja keras untuk mendapatkan peran di film.

Ng Man-tat
Ng Man-tat (SCMP)

Takdir kemudian membuat Ng bermain bersama Stephen Chow di drama televisi The Final Combat dan The Justice of Life pada akhir 1980-an.

Duet maut film komedi mandarin ini membuat publik tergila-gila.

Sisanya? tinggal sejarah. Ng Man-tat dan Stephen Chow meledak di dunia perfilman HongKong.

Film Shaolin Soccer di 2001, menjadi film terakhir Ng bersama Stephen Chow.

Film yang mengundang gelak tawa tiada akhir itu masih melekat di benak banyak publik Indonesia, hingga kini.

Ng Man-tat meninggal dunia karena kanker hati.

Keluarga menyebut Ng meninggal dalam kondisi 'tenang', setelah sebelumnya tertidur. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved