Anggota TNI Hajar Pemabuk yang Bunyikan Klakson Motor di Depan Masjid, Ini Komentar Sang Atasan
anggota TNI di Maluku Barat Daya, menghajar seorang pemuda hingga luka-luka. Gara-gara pemuda itu mabuk dan bunyikan klakson di depan masjid.
Penjelasan Danrem
Nah, berbeda pula kronologi kejadian versi atasan Sertu T.
Komandan Korem 151 Binaya, Brigjen TNI Arnold AP Ritiauw membenarkan ada peristiwa ini.
Tapi, Arnold mengatakan, pemuda yang dihajar oleh Sertu T itu memang orang yang membunyikan klakson motor.
Arnold juga menyatakan, banyak saksi yang melihat.
Saat kejadian itu, dikatakan dia, anak buahnya tersebut sedang mengikuti acara sosialisasi pencegahan Covid-19 di masjid.
Di tengah acara sosialisasi itu diketahui korban yang sedang dalam pengaruh minuman keras melintas di depan masjid dengan membunyikan suara klakson secara keras hingga mengganggu acara tersebut.
Oleh karena itu, anggotanya langsung keluar masjid dan mengamankannya.
"Dia (Devian) sedang mabuk dan banyak saksi melihat dia yang membunyikan suara motor sangat besar sehingga mengganggu. Jadi, bukan salah sasaran, tapi tepat sasaran dia orangnya yang membunyikan suara sepeda motor sangat besar," ungkap Arnold, via telepon seluler.
Namun demikian, pihaknya tetap menyesalkan perbuatan anggotanya tersebut.
Sebab, penganiayaan itu seharusnya dapat dihindari.
Sebagai penyikapannya, pihaknya juga berjanji akan memberikan sanksi terhadap anggotanya tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.
"Tentu akan diberikan sanksi sesuai perbuatannya, saya akui anak buah saya juga salah, jadi tetap diproses. Saya juga sudah lapor ke panglima (Pangdam Pattimura)," kata dia. (*)