Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Demi Cegah Banjir di Jakarta, Sebanyak 23,6 Ton Garam Ditebar di Atas Selat Sunda

Kegiatan ini merupakan sebuah upaya modifikasi cuaca untuk mencegah banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi ( Jabodetabek).

TribunJakarta/Bima Putra
Permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar yang terdampak banjir Kali Sunter, Jumat (19/2/2021). 

TRIBUNSOLO.COM - Sebanyak 23,6 ton garam baru-baru ini ditebar di sekitar Selat Sunda.

Kegiatan ini merupakan sebuah upaya modifikasi cuaca untuk mencegah banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi ( Jabodetabek).

Baca juga: Hasnaeni Akhirnya Buka Suara Soal Keyakinannya Bisa Atasi Banjir Jakarta: Itu Seperti Buat Donat

Baca juga: Jessica Iskandar Unggah Video Joget Bareng Pria Bule, Banjir Dukungan Warganet, Pacar Baru?

Kepala Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT Jon Arifian mengatakan, hingga saat ini, total 23.600 kilogram atau 23,6 ton garam sudah ditebar dari atas pantai timur Lampung, Selat Sunda, Ujung Kulon, sampai ke perairan selatan Provinsi Banten.

"Sampai dengan hari ini sudah 23,6 ton garam. Hari ini kemungkinan terakhir," kata Jon saat dikonfirmasi, Senin (1/3/2021).

Jon mengatakan, tidak ada lagi cuaca peringatan ekstrem dari BMKG sehingga program modifikasi cuaca dapat diakhiri.

"Berakhirnya program masih menunggu keputusan BNPB, sedang diusulkan," ujar Jon.

Adapun teknologi modifikasi ini dimulai sejak Minggu (21/2/2021).

Ini dilakukan merespons peringatan BMKG yang memprediksi akan terjadi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek hingga akhir Februari.

Upaya ini merupakan kerja sama antara BPBD DKI Jakarta, BMKG, BPPT, dan didanai oleh BNPB, sedangkan pesawat dari TNI AU.

Jon mengatakan, tujuan modifikasi cuaca ini untuk menimimalkan curah hujan.

"Sehingga potensi curah hujan yang terjadi tidak berdampak banjir atau genangan air. Itu tujuannya," kata dia.

Hasnaeni Akhirnya Buka Suara Soal Keyakinannya Bisa Atasi Banjir Jakarta: Itu Seperti Buat Donat

Sosok Hasnaeni Moein akhirnya angkat bicara terkait ucapannya yang viral karena sanggup menangani banjir di Jakarta.

Hasnaeni Moein alias Wanita Emas menjadi viral lantaran sebut dirinya akan potong 10 jari terkait penanganan banjir.

Baca juga: Jessica Iskandar Unggah Video Joget Bareng Pria Bule, Banjir Dukungan Warganet, Pacar Baru?

Hal ini terungkap melalui unggahan @warung_jurnalis, Hasnaeni mengaku akan memotong seluruh jarinya.

 

"Dalam waktu berapa lama, saya kasih waktu 24 bulan bisa selesai banjir itu. Kalau tidak saya berani potong jari saya 10 nih depan kalian," ujarnya dalam video beberapa detik tersebut.

Sontak pernyataan ini mendapatkan berbagai macam respon dari masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Hasnaeni menuturkan dirinya berbicara sesuai dengan fakta.

 

Hasnaeni atau kerap disebut Wanita Emas saat berada di kawasan Duren Sawit, Minggu (28/2/2021).
Hasnaeni atau kerap disebut Wanita Emas saat berada di kawasan Duren Sawit, Minggu (28/2/2021). (ISTIMEWA)

Secara terang-terangan ia mengajak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk duduk bersama terkait penanganan masalah banjir di Ibukota.

"Ya saya artinya berbicara sesuai fakta. Fakta kalo memang gubernur gentlemen ingin kita selesaikan persoalan yg ada di DKI, mari kita duduk bersama."

"Saya akan memberikan satu presentasi dan membuatkan satu tor dan membuat satu visibility study, karena saya ini adalah pelaku," katanya kepada awak media saat membagikan nasi kotak di Duren Sawit, Minggu (28/2/2021).

Hasnaeni mengaku dirinya juga kerap disebut terlalu sombong lantaran pernyataannya tersebut.

Lagi-lagi ia membalas opini tersebut dengan latar belakang dirinya sebagai kontraktor.

Hal itu membuatnya semakin yakin bisa mengatasi banjir di Jakarta dalam waktu 24 bulan.

"Saya liat banyak opini yang mengatakan 'ibu ini terlalu sombong mengatakan bahwa bisa menyelesaikan persoalan banjir'. Saya adalah kontraktor lebih dari separuh umur saya."

"Jadi bagaimana mengatasi soal banjir, bagaimana mengatasi soal kemacetan yang ada di Jakarta ini, itu di luar kepala saya. Seperti bikin donat," tandasnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved