Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

4 Fakta Masjid Pangeran Arab untuk Jokowi di Solo : Ditinjau Gibran, Mewah & Tampung 12 Ribu Jemaah

Warga Kota Solo bakal memiliki masjid besar nan mewah seperti yang biasanya ada negara Arab.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra-GulfNews/Virendra Saklani
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau lahan untuk masjid hadiah bagi Jokowi dari Pangeran UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahlan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (3/3/2021). Masjid Shaikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi. Desain masjid ini menjadi desain masjid hadiah Pangeran UEA untuk Jokowi yang akan berdiri di Gilingan Solo. 

Selain itu, masjid bisa dimanfaatkan untuk wisata rohani. 

Baca juga: Mewah, Inilah Desain Masjid Hadiah Pangeran Arab untuk Jokowi di Solo, Sabtu Besok Mulai Dibangun

Baca juga: Ditanya soal Masjid Hibah Pangeran Uni Emirat Arab, Gibran : Tanya Pak Jokowi, Kita Tinggal Eksekusi

"Minta tolong bisa sediakan media center untuk wartawan dan pelaksanaan peletakan batu pertama, kita siapkan fasilitas protokol kesehatan," ucapnya. 

3. Megah Tampung 12 Ribu Jemaah

Kepala Kementerian Agama Kota Solo, Hidayat Maskur mengatakan desain bangunan masjid sama dengan Masjid Sheikh Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Bahkan akan menjadi masjid termewah di Solo.

"Ibarat kaya miniatur. Secara keseluruhan untuk bentuk dan modelnya sama hanya tempatnya beda dan dikurangi untuk ukuran," kata dia.

Masjid tersebut, sambung Hidayat, diproyeksi bisa menampung 12 ribu jemaah.

"Itu secara full dan kalau tidak ada pandemi Covid-19," tuturnya.

Masjid juga akan dilengkapi fasilitas lahan parkir yang bisa menampung kendaraan para jemaah.

Hidayat menyampaikan proses pembangunan masjid dimulai Sabtu (6/3/2021) dengan prosesi peletakan batu pertama.

"Untuk pembangunan maksimal 3 tahun kemungkinan kurang dari itu karena semua dana sudah disiapkan dari sana," ujarnya.

Untuk biaya, Hidayat enggan menyebutkan secara gamblang.

Ia hanya mengatakan pemerintah Uni Emirat Arab akan membiayai proses pembangunan.

"Berapapun biayanya siap," ucapnya.

Hidayat menjelaskan pembangunan masjid sebagai simbol hubungan bilateral Uni Emirat Arab dan Indonesia.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved