Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Cerita Penjual Soto Rp 1000 di Karanganyar, 9 Tahun Tak Naik Harga, Agar Pelanggan Bisa Jajan Murah

Sebuah warung soto di belakang Pabrik Gula Tasikmadu atau tepatnya berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto menjadi primadona.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Dwiningsih (45) pemilik soto Sewu di Karanganyar sudah berjualan sejak 9 tahun lalu. 

"Saya sengaja jaga kualitas, buat minyak goreng saja saya beli yang kemasan bukan jerigen," ungkapnya. 

Meski harga murah, Dwi tak pernah merasa rugi yang terpenting dirinya bisa membantu warga sekitar dengan memberi lapangan kerja dan jajanan murah. 

"Kita nyari berkah," ujarnya.

Sebelumnya ada juga pedagang soto seribu di Klaten, berapa harga semangkok soto termurah yang pernah anda ketahui?

Percaya atau tidak, di Klaten, ada warung soto yang menjual semangkok soto dengan harga Rp 1000 saja!

Baca juga: Kisah Suhartini Penjual Soto Murah Rp 1.000 di Klaten : Sehari Laku 300 Porsi, Pukul 8 Pagi Ludes

Ya, bahkan harga semangkok soto di sini, lebih murah dari tarif parkir sepeda motor.

Soto yang kelewat murah ini dijual oleh Suhartini (60) alias Mbah Har, di Desa Bentangan, Wonosari, Klaten.

Disampaikan Mbah Har, jika ia memulai peruntungan sejak puluhan tahun lalu.

Usahanya sempat mandek selama beberapa tahun lantaran ketiga anaknya sudah menikah dan berkeluarga.

"Setengah tahun ini baru mulai usaha soto ini lagi," paparnya saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (4/10/2020).

Ia sendiri membandrol harga murah lantaran ingin menyesuaikan dengan penghasilan warga sekitar.

Diketahui, warga Bentangan sendiri umumnya berprofesi sebagai pembuat gerabah, dengan harga Rp 1000 ia berharap tak memberatkan kocek sarapan warga setempat.

"Asal usulnya saya ingin jualan yang dapat menjangkau warga sini, saya ingin dengan uang Rp 5000 bisa cukup makan beberapa orang," aku dia.

Baca juga: Mie Ayam Pasoepati Solo Murah, Tak Pelit Potongan Daging hingga Penuhi Mangkok, Begini Penampakannya

Baca juga: Cuma Rp 11 Ribu, Pengunjung Bisa Makan Mie Ayam Porsi Kuli di Mie Ayam Laskar Pasoepati Solo

Harapan Har, sapaan akrabnya, tak meleset, warga kemudian antusias dengan harga yang dipatok.

Dalam sehari, soto racikannya bisa laku 200-300 porsi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved