Berita Sragen Terbaru
Kodim 0725/Sragen Pilih Desa Jekani Terkait TMMD, Ini Kata Dandim
Kodim 0725/Sragen kembali melaksanakan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Kodim 0725/Sragen kembali melaksanakan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejak 2 Maret 2021 kemarin.
TMMD kali ini menyasar Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.
Baca juga: Ciri-ciri Jasad Bayi yang Ditemukan di Kali Sawur Sragen, Diduga Sudah Mengambang Selama Dua Hari
Baca juga: Petani di Sragen Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Ditemukan Tengkurap dan Masih Memegang Kawat
Pembukaan TMMD tahap pertama ini hanya dilakukan penandatanganan naskah.
Serta penyerahan berita acara oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno di ruang transit Pemkab Sragen.
Sementara itu, tamu yang hadir Ketua DPRD, Kapolres Sragen, Kajari, KA DPUPR, Danramil Mondokan, Kapolsek Mondokan, Subdenpom, Minvet, Camat Mondokan, Kepala Dinas PMD, KA UPTPK, KA PMI, Kepala Bapeda dan Kepala Desa Jekani.
Usai pelaksanaan, Dandim mengatakan bahwa TMMD merupakan ops bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementerian/LPNK, Polri, Pemda dan komponen masyarakat.
TMMD dikatakannya sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di daerah-daerah.
Alasan dipilihnya Desa Jekani karena dari letaknya yang berada di rangkaian perbukitan dengan kandungan batu alam dan tanah cadas.
"Kandungan batu alam, tanah cadas dan air tanah yang sulit ditembus akibat lapisan batu yang cukup tebal di dalam tanah. Sehingga perlu dibangun infrastrukturnya agar bisa setara dengan desa desa lainya," kata Dandim.
Ia melajutkan, daerah Mondokan wilayahnya perbukitan.
Sehingga diharapkan tanah yang subur dengan sumber air yang melimpah serta udara yang cukup sejuk dengan infrastruktur yang baik dapat berpotensi seperti wilayah perbukitan lainnya.
Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, ia menegaskan seluruh kegiatan akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan TMMD.
Baik kegiatan fisik di lapangan maupun nonfisik di ruangan.
Dengan mewajibkan memakai masker, pengecekan suhu tubuh, tidak berkerumun, dan menjaga jarak.
Dandim berharap meski ditengah pandemi covid-19 ini, pekerjaan bisa selesai tepat waktu tanpa mengabaikan protokol kesehatan.