Geng Motor di Serang Konvoi Keliling Kota Bawa Senjata, Diduga Ingin Balas Dendam
Sebanyak 10 orang di Banten ditangkap aparat kepolisian. Mereka diamankan karena ikut melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam.
TRIBUNSOLO.COM - Sebanyak 10 orang di Kota Serang, Banten ditangkap aparat kepolisian.
Mereka diamankan karena ikut melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam.
Selain itu, ada 26 orang sudah teridentifikasi dan masih diburu polisi.
Baca juga: Sosok Pentolan Geng Motor Enjoi MBR Pembacok Polisi: Lulusan Pesantren, Tabiat Berubah Gegara Miras
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Banten, Kombes Martri Sonny mengatakan tujuan aksi konvoi geng motor All Star Serang Timur diduga untuk balas dendam.
Sekitar 100 orang menggunakan sepeda motor melakukan konvoi sambil mengacungkan senjata tajam.
"Niatnya mencari dan melakukan balas dendam kepada geng motor lainnya," ujar Martri kepada wartawan, Minggu (7/3/2021).
Menurut Matri, balas dendam dilatarbelakangi salah satu anggota geng motor All Star yang dianiaya oleh geng motor lainnya pada Januari 2021 lalu.
Baca juga: Geng Motor Beraksi di Menteng, Bacok Polisi Pakai Sajam Sampai Terluka: Pelaku Kabur
"Yang mana sekitar dua bulan yang lalu, karena ada dari kelompoknya yang dianiaya atau dibacok oleh kelompok lainnya," kata Martri.
Sebagai balasan, AG selaku ketua geng motor All Star Serang Timur menghasut dan mengajak anggota lainnya untuk melakukan aksi balas dendam.
Pesan ajakan itu disampaikan melalui grup WhatsApp.
Kemudian pada Sabtu (6/3/2021), pukul 01.00 WIB, mereka berkumpul di wilayah Kemang, Kota Serang, untuk mencari kelompok lainnya.
"Mereka bergerak ke SMPN 16 Kota Serang, sudah bertemu dengan beberapa geng motor, ada lima geng motor bergabung. Kemudian menuju daerah Kilasah, Kasemen, lanjut ke Trondol," ujar Martri.
Baca juga: Reaksi Tak Terduga Nagita Slavina saat Tahu Rafathar Sudah Lancar Ngomong Huruf R Aku Sedih
Titik akhir mereka melakukan aksi di lampu merah Ciceri, Kota Serang, untuk memblokade jalan.
Para anggota geng motor memamerkan senjata tajam yang dibawa.
"Terakhir di seputaran traffic light Ciceri, mereka mengacungkan senjata. Mareka tidak ketemu, akhirnya mereka pulang dan membubarkan diri," kata Matri.
Martri memastikan, dari aksi geng motor tersebut tidak ada laporan soal korban.
"Tidak ada (korban) sampai sejauh ini. Kita tidak mendapatkan laporan ada korban luka," kata dia.
(Kompas.com/Rasyid Ridho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konvoi Keliling Kota Serang Bawa Senjata, Geng Motor Diduga Ingin Balas Dendam".