Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Angin Segar Wisata Klaten, Sebulan Dibuka Pengunjung Naik 70 Persen: Capai 16 Ribu Orang Per Bulan

Pariwisata di Kabupaten Klaten sepertinya mendapatkan angin segar di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. 

portalwisata.com
Umbul Ponggok 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pariwisata di Kabupaten Klaten sepertinya mendapatkan angin segar di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. 

Peningkatan kunjungan tersebut terlihat di objek wisata air Umbul Ponggok, dan Umbul Besuki, di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Kepala Desa Ponggok, Junaidi Mulyono mengatakan, peningkatan kunjungan objek wisata di Desa Ponggok cukup signifikan yakni sekitar 60 hingga 70 persen.

Baca juga: Kantor Kecamatan Klaten Selatan Lockdown 3 Hari, Gegara ASN Terpapar Corona

Baca juga: PSBB Klaten Jilid II, Wisata Air Boleh Terima Pengunjung, Pengelola Umbul Ponggok : Ini Angin Segar

"Sejak dibukanya objek wisata hingga saat ini, tingkat kunjungan ke objek wisata di Desa Ponggok sudah naik sekitar 60 hingga 70 persen," ujar Junaedi Mulyono kepada TribunSolo.com, Selasa (9/3/2021).

Junaedi mengaku pada saat awal diterpa pandemi Covid-19, tingkat kunjungan di objek wisata di Desa Ponggok turun drastis hingga 90 persen.

Setelah itu, masih ada kebijakan dari pemerintah yakni penutupan objek wisata di Klaten yang memberatkan pengelola wisata.

"Alhamdulillah, saat ini angka kunjungan di desa kami meningkat," ujar Junaedi.

Ia menyebutkan,di Umbul Ponggok sudah mulai ada kenaikan di angka sekitar 10.000 pengunjung per bulan.

Sementara, untuk Umbul Besuki, sekitar 6.000 sampai 7.000 kunjungan wisatawan per bulan.

Bila kedua kunjungan tersebut ditotal jadi ada 16 ribu pengunjung per bulan.

Baca juga: Cerita Pengelola Umbul Ponggok, Sesalkan Pemkab Klaten Ujug-ujug Lakukan Rapid Test di Lokasi Wisata

"Objek wisata air yang ada di Desa Ponggok ini baru buka sebulan sejak adanya PPKM berbasis Mikro," katannya.

Ia menilai, sepinya kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19 karena masyarakat masih takut datang berwisata.

Selain karena kasus Covid-19 yang belum usai, faktor cuaca juga mempengaruhi tingkat kunjungan masyarakat untuk berwisata.

"Namun saat ini kan sudah mulai melandai kasusnya dan hujan juga nggak terlalu sering, mungkin ke depan kunjungan mulai meningkat," imbuhnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved