Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Guru yang Unggah Video Jalan Rusak ke Facebook Kini Trauma, Mengaku Sudah Tidak Berani Mengkritik

Sebuah video yang memperlihatkan seorang guru dimarahi aparat desa viral di media sosial.

Istimewa
Seorang guru dimarahi aparat desa karena posting jalan rusak di Desa Cijalingan, Cicantayan, Sukabumi 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang guru dimarahi aparat desa viral di media sosial.

Kejadian ini ternyata terjadi di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Nasib Pak Guru yang Unggah Video Jalan Rusak, Usai Diintimidasi Aparat Desa Kini Alami Trauma

Kemarahan ini muncul setelah sang guru memposting video yang memperlihatkan jalan yang rusak.

Dalam potongan video yang beredar, tampak aparat desa memarahi guru yang diketahui mengajar di SMPN 1 Cijalingan.

"Apa maksudnya itu? Ini dipostingnya di Facebook lagi bukan di status WA. Facebook itu sedunia," kata seorang pria berkemeja putih sambil menunjuk guru tersebut, dikutip dari Tribunjabar, Sabtu (12/3/2021).

"Kalau saya enggak maksud apa-apa Pak, kan saya enggak nyebut desa," jawab guru yang diketahui bernama Eko itu.

Dalam video yang beredar berdurasi 4.29 menit itu Eko juga terdengar meminta maaf.

Kepala Desa Cijalingan, Didin Jamaludin membenarkan dalam video itu adalah aparat desanya yang memarahi guru pada Rabu (10/3/2021) karena unggahan jalan rusak di wilayahnya.

"Dalam video itu setidaknya ada BPD, LPMD, Karang Taruna, termasuk perangkat desa. Tujuannya ingin mengklarifikasi soal postingan di Facebook Pak Eko," ujarnya.

Didin mengatakan, aparat desa berpendapat postingan itu tidak etis dan tidak elok diunggah di medsos.

"Beliau adalah salah satu guru di SMP Negeri di Cicantayan. Mungkin menurut rekan-rekan perangkat desa postingan itu tidak etis dan tidak elok untuk diposting, apalagi oleh seorang guru," jelasnya.

"Bisa dengan cara meminta klarifikasi atau tabayyun, ini kan tidak ada. Saya dinamikanya tidak tahu, karena tidak hadir. Adapun sempat terjadi perdebatan, saya yakin itu adalah spontanitas, tidak ada unsur niat atau kesengajaan," sambung Didin.

Didin menuturkan, aparat desa yang datang itu ingin mengklarifikasi dan menguatkan bahwa jalam rusak yang diunggah Eko akan diperbaiki.

Baca juga: Viral Seorang Guru Dimarahi Perangkat Desa karena Posting Jalan Rusak, Begini Lanjutan Kasusnya

Nasib Pak Guru yang Unggah Video Jalan Rusak

Gara-gara unggahan di media sosial, seorang guru mendapat intimidasi dari aparat desa.

Hal itu terjadi setelah ia mengunggah video jalan rusak di Kampung/Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Kini guru tersebut mengalami ketakutan dan trauma.

Baca juga: Bikin Curiga Petugas Bandara Kualanamu, 2 Pria Ini Berjalan Jinjit, Ternyata Sembunyikan Sabu 1 Kg

Baca juga: Jalan Tawangmangu Karanganyar Banjir Diguyur Hujan Seharian: Air Meluap dari Selokan

Sang guru bernama Pak Eko, mengajar di SMPN 1 Cicantayan.

"Jadi pa guru ini datang menemui saya, karena dia masih mengalami ketakutan dan trauma, setelah kejadian tersebut, dan meminta perlindungan dari DPRD Kabupaten Sukabumi," ucap Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yuda Sukmagara saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (12/3/2021).

Bahkan saat ini guru yang mengkritik kondisi jalan rusak itu, sudah tidak berani keluar rumah dan ketika akan mengajar ke sekolah pun merasa ketakutan.

"Kami di sini akan memberikan dukungan dengan segala upaya, untuk memberiikan pengamanan kepada dia bahkan keluarganya. Bahkan Pak Eko mengaku sudah tidak berani untuk mengkritik dan main facebook," ucapnya.

Ia mengatakan, sebagai pelayan masyarakat sudah sejawarnya mendapatkan kritik, dan kritikan tersebut untuk membangun mari tunjukan dengan kinerja jangan sampai melakukan intimidasi.

"Saya berharap hal seperti ini tidak kembali terjadi, apabila ada yang kritik, jangan sampai arogan dan mengintimidasi," ucapnya.

Menurut Yuda, pihaknya akan melalukan rapat dengar pendapat kasus itu dengan sejumlah pihak antara lain, aparatur Desa Cijalingan, guru yang bersangkutan bersama Pemdes, Inspektorat dan PGRI.

"Karena ini sudah menjadi konsumsi publik, dan telah viral juga, dan nantinya hasil rapat dengar pendapat ini akan disampaikan juga pada publik, supaya tidak ada hal yang tidak dingikan," katanya.

Berdamai

Setelah video tersebut ramai, perangkat Desa Cijalingan bertemu dengan guru Eko dan mereka akhirnya menyatakan masalah telah selesai dan saling memaafkan.

Adapun Eko menyatakan sudah menganggap kejadian ini beres karena sudah berdamai.

"Bagi saya sudah beres. Nanti saya akan berusaha membicarakan dengan (rekan-rekan) biar masalah ini jangan diperpanjang lagi. Sebab yang dipermasalahkan cuma postingan saja bukan yang lain-lain," jelasnya.

Dia pun tak menyangka bahwa jalan rusak yang diunggah di akun Facebooknya pada Selasa (9/3/2021) itu berujung kemarahan oknum aparat Desa Cijalingan.

"Itu foto jalan di-upload di Facebook. Pokoknya intinya postingan saya dianggap merugikan, bagi perangkat (desa) mungkin," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Posting Jalan Rusak, Pak Guru di Sukabumi Malah Dimarahi sampai Ditunjuk-tunjuk oleh Perangkat Desa

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Unggah Jalan Rusak dan Sebut Kubangan Kerbau Berakhir Damai

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved