Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Ambisi Golkar di Pilkada Sukoharjo 2024 : Ingin Usung Calon Sendiri, Baik Bupati Maupun Wakil Bupati

DPD II Partai Golkar Sukoharjo memiliki target besar untuk mengusung calon bupati atau wakil bupati sendiri di Pilkada Sukoharjo 2024.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Konsolidasi politik Henry Indraguna ini sudah mulai dilakukan dengan mengunjungi kantor DPD II Partai Golkar Sukoharjo, Rabu (10/3/2021) malam. 

"Bukan tidak mungkin konstelasi berubah menjadi drastis, yang maju sebagai calon presiden adalah Megawati Soekarnoputri dari koalisi istana, why not," katanya.

"Jangan tutup peluang Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla."

"Bisa jadi, tiba-tiba orang lanjut usia itu justru kembali bertarung dalam Pilpres. Itu yang namanya politician never die," imbuhnya.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membuka sekaligus meresmikan Gerakan Penghijauan danĀ  Gerakan Membersihkan Sungai yang dilakukan secara virtual, Minggu (10/1/2021).
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membuka sekaligus meresmikan Gerakan Penghijauan dan  Gerakan Membersihkan Sungai yang dilakukan secara virtual, Minggu (10/1/2021). (Ist)

Refly menilai, Megawati akan melihat saingannya tidak banyak lagi.

Hal ini berbeda dengan Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 saat Mega merelakan Joko Widodo (Jokowi) maju.

Sementara, pada Pilpres 2024 Jokowi tidak akan maju lagi lantaran sudah dua periode jadi presiden.

Bagi JK, lanjut Refly, bahkan bisa dua periode menjadi presiden karena belum pernah menjadi presiden jika berminat mencalonkan diri.

"Siapa tahu? Kalau kita bicara usia, usia itu kan tergantung."

"Kalau maintenance-nya bagus, ya orang yang lebih senior dari kita bisa saja jauh lebih sehat dibandingkan kita semua yang jauh lebih muda."

"Dan ini akan mengubah konstelasi yang luar biasa," ujarnya.

Curhat Megawati Dituduh Komunis

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri curhat di tengah pidato pembukaan Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP angkatan ke-2, Rabu (26/8/2020).

Orang nomor satu di partai banteng moncong putih itu mengaku heran dengan pihak-pihak yang menuduh dirinya dan Presiden Soekarno sebagai komunis.

Padahal, kata Megawati, partainya berpijak pada ideologi Pancasila yang inspirasinya berasal dari Sang Proklamator.

"Malah Bung Karno pernah sementara waktu dibilang komunis, saya anaknya dibilang komunis, saya kalem saja. Lho aneh kan," kata Megawati saat berpidato dalam pembukaan Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP angkatan ke-2, Rabu (26/8/2020).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved