Konfercab PA-GMNI Solo Raya, Ratusan Kader Diingatkan Lanjutkan Ajaran Bung Karno

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ratusan orang mengikuti Konfercab Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA-GMNI) se-eks Karisidenan Surakarta, Minggu (14/3/2021).

Acara yang digelar di Hotel Sahid Jaya Solo itu dihadiri anggota dari Surakarta, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Klaten , Wonogiri hingga Sukoharjo.

Menurut Ketua Panitia Konfercab PA-GMNI se-eks Karesidenan Surakarta, Pata Hindra Aryanto, acara berlangsung sikat mengingat pendemi.

Baca juga: Terpilih Aklamasi, Rahmad Hendro Lulusan Unisri Resmi Jadi Ketua DPC GMNI Solo Periode 2020-2020

Baca juga: Alumni GMNI Solo Tolak UU Omnibus Law hingga Soroti Aparat Keamanan yang Represif Hadapi Pendemo

Acara tersebut lanjut dia, menyuarakan dan melanjutkan ajaran-ajaran Presiden Indonesia ke-1 Soekarno.

"Langkah pertama di pembentukan pengurusan hingga meneguhkan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa," jelasnya.

"Konferensi cabang berjalan singkat 2 jam ini, menghasilkan sikap membangun dan melanjutkan ajaran Bung Karno," ujar dia.

"Selain itu kami bersikap, tetap akan memperhatikan dan menyesuaikan aturan-aturan pemerintah yang ada," lanjutnya.

Ketua DPD PA-GMNI Jawa Tengah, Sri Haryanto, menyampaikan kesiapan seluruh kader untuk mengabdi kepada NKRI.

"Kami siap mendarmabaktikan diri untuk negeri, seluruh kader GMNI mempunyai peranan penting untuk menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.

Gibran Rakabuming dalam sambutannya mengatakan pergerakan komponen masyarakat harus berdasarkan ideologi pancasila dan UUD 1945.

"Ideologi Pancasila dan UUD 1945 merupakan penuntun, penggerak, pemersatu segenap komponen bangsa demi cita-cita luhur perjuangan bangsa Indonesia," ungkapnya. (*)