Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Truk Misterius Terparkir 4 Hari di Jalan Solo - Jogja, Keluarkan Bau Bangkai, Ternyata Ini Isinya

Sebuah truk berplat nomor polisi B 9987 MI ditemukan terparkir di tepi jalan Solo-Jogja, Senin (15/3/2021).

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad  Robbani
Truk yang mengeluarkan bau tak sedap di Jalan Solo - Yogyakarta, Senin (15/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad  Robbani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebuah truk dengan nomor polisi B 9987 MI ditemukan terparkir di tepi jalan Solo-Jogja, Senin (15/3/2021).

Ternyata truk tersebut sudah parkir di kawasan tersebut tepatnya di Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Sukoharjo sejak 4 hari yang lalu.

Pantauan TribunSolo.com, truk tersebut langsung dipasangi garis polisi oleh petugas.

Baca juga: Pilunya Slamet, Bawa Tembakau Seorang Diri, Truk yang Dibawanya Terguling di Gerbang Tol Karanganyar

Baca juga: Gerbang Pintu Tol di Sambungmacan Sragen Sudah Jadi, Pembukaan Tunggu Instruksi Menhub

Bau menyengat begitu terasa saat mendekati truk tersebut.

Disekitar jalan truk terparkir ada darah dan belatung.

Sampai saat ini belum diketahui sopir dari truk berplat Jakarta tersebut.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan mengatakan, pihaknya baru mendapatkan kabar hari ini.

“Baru hari ini kami mengethaui ada mobil terparkir ini,” ujar Alfan pada TribunSolo.com, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Sejumlah Warung di Gresik Hancur usai Ditabrak Truk, Satu Orang Meninggal Dunia

“Tepat sekitar pukul 11.00 WIB ada warga sekitar yang melapor ke Polsek Gatak, dan kami dari Polres meninjau langsung,” papar dia.

Dia mengatakan, sampai saat ini belum mengetahui kronologi pasti dari kejadian tersebut.

“Awalnya saya mendapat laporan ada mobil box pinggir jalan di jalan Solo-Jogja,” kata dia.

Polisi juga sudah melakukan olah tkp di lapangan.

“Kita disini masih melakukan pendalaman dan kami disini juga masih berkoordinasi dengan instansi lain,” jelas AKP Muhammad Alfan.

Baca juga: Potret Sedan Hancur Lebur Tak Berbentuk Ditabrak Truk, Pasca Kecelakaan Dahsyat di Delanggu Klaten

Koordinasi dilakukan dengan beberapa elemen masyarakat dan aparat kepolisian termasuk Polda Metro Jaya.

“Ya karena berplat nomor Jakarta kita pun masih melakukan observasi dan identifimasi lebih dalami dan koordinasi dengan Polda Metro Jaya,” jelas dia.

“Supir nya dari mana dan dimana saat ini kami masih belum tau,” tambahnya.

Setelah pintu box dibuka secara paksa ternyata ada darah dan belatung yang keluar dari mobil tersebut.

“Masih pendalaman dan pengecekan kita sedang melakukan koordinasi dengan pokda metro jaya,” papar dia.

Truk Terguling

Truk dengan nomor polisi AA-8082-CA  terguling di sekitar pintu tol keluar masuk Tol Solo-Ngawi pada Minggu (14/3/2021).

Truk pembawa tembakau itu, dikemudikan oleh Slamet (50).

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko menjelaskan bahwa Slamet selaku sopir masuk melalui pintu tol Colomadu.

Saat akan tiba di Exit Gerbang Tol Karanganyar, Slamet kehilangan kendali sehingga menabrak pagar pembatas luar yang terbuat dari guadrill.

"Pengemudi kurang antisipasi jadi tidak bisa mengendalikan laju truknya," katanya kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Kisah Korban Kecelakaan Sumedang, Sempat Video Call dengan Sang Ayah dan Sudah Rencanakan Menikah

Baca juga: Viral Seorang Remaja Kirim Pesan Minta Maaf ke Grup WA Sebelum Tewas Kecelakaan, Sebut Sedang Kacau

"Padahal jalanan dalam kondisi sepi," terangnya.

Akibat dari kecelakaan, truk tersebut terguling di pagar pembatas tol dengan posisi ban sebelah kiri menjadi tumpuan dan sebelah kanan berada di atas.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.

"Sopir yang berasal dari Magelang itu dalam kondisi selamat," ujarnya.

"Dia hanya sendirian tidak ada penumpang atau asisten," terangnya.

AKP Sarwoko menegaskan kepada setiap pengendara untuk selalu hati-hati karena kondisi lalu lintas yang ramai.

"Hati hati bila berkendara, dalam keadaan sepi saja kendaraan bisa celaka apalagi kalau ramai," imbaunya.

Kecelakaan di Wonogiri

Sementara itu, pengendara sepeda motor berinisial DK (35) asal Majalengka, Jawa Barat tergeletak di Jalan Raya Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Minggu (14/3/2021).

Menurut Kanit Lakalantas Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno, pengendara motor tergeletak usai menabrak truk yang ada di depannya.

Kejadian bermula saat korban berkendara dengan motor jenis Yamaha Vega Nopol AD-3809-YK.

"Korban berkendara dari arah barat (Wonogiri Kota) ke arah Timur (Slogoimo)," kata dia kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Pemkot Solo Sudah Terima 92.120 Dosis Sinovac : Vaksinasi Nakes Kelar, Lansia Kini Jadi Prioritas

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Truk Muatan Cabai Vs Truk Gandeng di Tol Solo-Ngawi: Satu Tewas

Usai melewati lampu merah Ngadirojo, korban tidak meperhatikan adanya truk yang tengah terparkir di tepi jalan.

Karena korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, korban menabrak bagian belakang truk tersebut.

"Itu truk yang parkir jaraknya 100 meter dari lampu merah," ucapnya.

Akibatnya, korban mengalami luka berat, terutama di bagian kepala.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Medika Mulyo Wonogiri, untuk mendapatkan penanganan medis.

Broto mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan selalu waspada saat berkendara.

"Patuhi aturan lalu lintas selama berkendara," harap dia.

Viral Terpeleset

Kecelakaan tunggal yang terjadi di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar viral di media sosial (Medsos). 

Kecelakaan tersebut dialami oleh seorang pengendara CBR 250 pada Kamis (11/3/2021).

Menurut seorang saksi mata, Sarwanto Dwi Purnomo (38), bahwa kecelakaan itu murni dari kelalaian pengemudi.

Baca juga: Kerusakan Jalan di Utara Balai Desa Trangsan Makin Parah, Lubang Jalan Jadi Penyebab Tiga Kecelakaan

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bus di Sumedang, Penumpang Teriak Allahhu Akbar Sebelum Bus Masuk Jurang

"Itu murni kelalaiannya si pengendara," katanya. 

Saat itu sang pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi hingga terpeleset di tikungan jalan Cemoro Kandang. 

"Tadi nyaris menabrak pedagang yang ada di tepi jalan," ungkapnya. 

"Untung masih bisa ditahan," imbuhnya. 

Sarwanto menjelaskan, bahwa si pengendara bersama sejumlah kawannya yang berkisar 12 kendaraan bermotor.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang, Korban Tewas Bertambah Jadi 27 Orang

"Mereka rombongan dari arah Jawa Timur," terangnya. 

Tidak ada kerugian kerusakan di tempat ataupun korban luka, karena si pengendara langsung beranjak pulang.

"Setelah kejadian mereka hanya istirahat sebentar di warung kopi, kemudian lanjut jalan pulang," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved