Percakapan Hakim dan Jaksa Setelah Habib Rizieq Pergi dari Sidang : Jaksa Harus Tanggung Jawab!
Percakapan Hakim dan Jaksa Setelah Habib Rizieq Tolak ikut Sidang, Hakim Minta Jaksa Tanggung Jawab
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Sidang mantan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Selasa (16/3/2021) sore, berjalan kacau.
Rizieq menolak ikut sidang dan memutuskan walk out dari persidangan yang dilangsungkan secara online itu.
Baca juga: Sempat Keluhkan Sesak Nafas di Penjara, Pengacara Minta Rizieq Shihab Dirawat di RSCM
Ketegangan sudah mulai terasa ketika tim kuasa hukum Rizieq Shihab menolak sidang digelar secara virtual.
Mereka menolak karena klien mereka, Rizieq Shihab, tidak dihadirkan secara langsung dalam persidangan.
Persidangan ini disiarkan melalui tayangan live streaming dari ruangan Bareskrim Polri.
Kuasa hukum Rizieq, Munarman beralasan, sidang online hanya bisa digelar bila terdakwa setuju.
"Syaratnya bisa dilakukan sidang online adalah persetujuan dari terdakwa, terdakwa sudah menyampaikan tidak setuju. Kalau ini dilanggar, kita melawan prinsip negara hukum," kata Munarman.
Para tim kuasa hukum Rizieq bahkan berteriak-teriak dan menunjuk-nunjuk para JPU dan majelis hakim karena menolak menggelar sidang secara online.
Namun, majelis hakim yang dipimpin oleh Khadwanto menolak permintaan terdakwa.
Persidangan tetap dilanjutkan secara online.
"Berdasarkan hasil musyawarah hari ini, sidang akan dilanjutkan secara online," ucap Pimpinan Majelis Hakim Khadwanto.
Rizieq Ingin Dihadirkan Secara Langsung
Sependapat dengan tim kuasa hukumnya, Rizieq juga ingin menghadiri persidangan secara langsung.
Dia merasa berhak hadir ke PN Jakarta Timur.
Dia yakin bisa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketika sidang digelar secara offline.