Berita Karanganyar Terbaru
Selang 19 Menit Pamit Istri, Pak Guru di Solo Meninggal, Jatuh Ke Sungai di Karanganyar saat Gowes
Tak ada yang tahu kalau Sumardi (54) warga Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo akan pergi untuk selama-lamanya hari ini, Kamis (18/3/2021).
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Sempat Ditolong
Seorang pesepeda asal Solo meninggal di Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar pada Minggu (7/3/2021) pagi pukul 08.30.
Pesepeda tersebut bernama Djoni Aswinda (50) warga Dusun Kalirahman, Kelurahan Gandekan Tengen, Kecamatan Jebres, Solo.
Menurut salah seorang rekannya, Samadi (41), almarhum berangkat dari Solo dengan bersepeda sendirian.
Hingga akhirnya mereka berpapasan di jalan atau tepatnya di Tugu Ngipik, Dusun Pawang, Desa Gayamdompo, Kecamatan Karangpandan.
"Kami saat itu bertemu dan melihat kondisinya masih nampak bugar karena bisa bersepeda sejauh itu," ungkapnya.
Pada mulanya mereka hendak bersepeda hingga Pasar Karangpandan, namun saat di perjalanan dan hampir mendekati pasar, tiba-tiba almarhum terjatuh dari sepeda.
"Setelah terjatuh kami minta tolong warga," ujarnya.
"Saya sempat menahan rahangnya supaya tidak mengigit lidah agar masih bisa bernafas," jelasnya.
Tak lama pertolongan relawan pun tiba, dan dibantu ambulans almarhum dibawa ke Puskesmas Karangpandan.
"Selama di ambulans saya lihat masih bisa bernafas," terangnya.
Namun takdir berkata lain, korban meninggal dunia saat tiba di Puskesmas Karangpandan dengan diagnosa serangan jantung. (*)