Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ada Wacana Mudik Tahun Ini Tak Dilarang, Pemprov Jateng Perkirakan akan Ada Lonjakan Pemudik

Perintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (jateng) memperkirakan akan ada lonjakan jumlah pemudik pada lebaran tahun 2021 ini.

Editor: Agil Trisetiawan
(GALIH PRADIPTA)
Ilustrasi mudik gratis 

Selain itu, terakait angkutan umum, pembuat keputusan juga ada di Kementerian. Pihaknya masih menuggu arahan apakah load factor angkutan umum masih dibatasi 50 persen atau tidak.

Pembatasan load factor tersebut untuk mengantisipasi penyebaran kasus covid pada transportasi publik.

Mudik di masa pandemi ini diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari tempat keberangkatan, selama perjalanan, hingga sampai di tempat tujuan.

Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan jika mudik diperbolehkan, ia meminta pemeintah pusat untuk memprioritaskan vaksinasi untuk sopir.

"Pak Menhub kan bilang kemungkinan tahun ini boleh mudik, saya kira kelompok yang tiap hari berhubungan dengan masyarakat harus dijadikan prioritas. Termasuk sopir saya usul diprioritaskan," kata Ganjar.

Ganjar Pranowo pada saat menghadiri pencenangan Desa inklusif di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Kamis (19/11/2020).
Ganjar Pranowo pada saat menghadiri pencenangan Desa inklusif di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Kamis (19/11/2020). (tribunsolo.com/AgilTri)

Jateng sendiri menjadi salah satu daerah tujuan pemudik dari berbagai kota di Indonesia.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pada musim mudik 2019 atau sebelum pandemi total pemudik dari wilayah Jabodetabek ada 14 juta. Sekitar 6 juta pemudik masuk ke Jateng.

Jumlah tersebut merupakan tujuan terbanyak pemudik pada 2019 dibandingkan daerah lain di Tanah Air. Pada 2020 mudik bersamaan dengan pandemi Covid-19 sehingga ada larangan.

Aparat keamanan pun harus berjaga untuk melakukan penyekatan di titik perbatasan untuk menghalau pemudik.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi membuka peluang tidak ada larangan mudik tahun ini, meski pandemi masih berlangsung.

Jika resmi tidak dilarang, tentu akan terjadi lonjakan atau kenaikan jumlah pemudik menuju Jawa Tengah.

Hal itu dipengaruhi adanya program vaksinasi dan adanya penggunaan tes yang membuat masyarakat ingin bepergiaan.

Belum Final

Baru-baru ini, Kepada Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Doni Monardo pun meminta agar masyarakat untuk menunggu keputusan final dari pemerintah.

“Masyarakat bersabar menunggu keputusan final,” harap Doni usai peresmian rumah sakit khusus karantina RSUD Soekarno di Bangka Belitung, Kamis (18/3/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved