Pembukaan Bioskop di Sukoharjo Masih Digodok, Pemkab Akan Ajak Rapat Satgas Covid-19 & Pengusaha

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Rencana pembukaan bioskop yang ada di Kabupaten Sukoharjo masih digodok.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, pihaknya masih akan melihat perkembangan kasus Covid-19 terlebih dahulu.

Hal ini tak lepas dari perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro jilid III.

"Kita rapatkan dengan beberapa pihak dulu, seperti Satgas Covid-19, Forkopimda, dan pengusaha," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (21/3/2021).

"Meski kasus sudah mulai landai, tapi kita jangan lengah," imbuhnya.

Baca juga: Solo Berani Buka Bioskop, Kini Pemkab Sukoharjo Beri Lampu Hijau, Minggu Depan Bisa Buka untuk Umum?

Baca juga: Hari Kedua Bioskop Dibuka, Keamanan Diperketat, Antisipasi Pelanggaran Prokes  

Pemkab lanjut dia, tak ingin mengambil kebijakan tanpa keputusan bersama berbagai pihak karena memikirkan resiko penyebaran kasus Covid-19.

"Untuk uji coba, kita bicarakan dulu," ujarnya.

Public Relaction The Park Mall Solo Baru, Cristina mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian dari Satgas Covid-19.

"Ada rencana minggu depan ada uji coba, tapi kepastian kita masih menunggu," aku dia.

Namun warga Sukoharjo, Astriana Putri (34) mengaku, jika Pemkab diharap segera membuka sekolah.

"Anak saya tiga, belajar di rumah itu sama sekali tidak efektif," kata dia.

Sebagai seorang ibu yang juga bekerja, dia sering kali keteteran harus mengajari anaknya belajar.

"Saya dan suami saya juga sama-sama bekerja, jadi untuk mengajari anak-anak belajar, kami terpaksa panggil guru," ujarnya.

"Itu pun anak-anak belajarnya masih kurang fokus," imbuhnya.

Baca juga: Jadwal Film di Bioskop Solo Paragon 17 Maret 2021, Wonder Woman 1984 Sudah Tayang

Baca juga: Hari Pertama Bioskop Kembali Dibuka di Solo, Ada Penonton Langsung Maraton Nonton Film

Dia berpendapat, jika tempat hiburan seperti bioskop bisa buka dengan penerapan protokol kesehatan, harusnya sekolah juga diterapkan hal yang serupa.

"Yang saya lihat, sekolah anak saya juga sudah siap sebenarnya untuk menggelar pembelajaran tatap muka, tapi belum dapat izin," jelasnya.

"Ya semoga sekolah bisa dibuka lagi, tidak hanya tempat hiburan saja," tandasnya. (*)