Kesaksian Tetangga Korban Pembongkaran Rumah Mewah di Kedoya, Dikira Renovasi Ternyata Pencurian

TRIBUNSOLO.COM -- Kasus pembongkaran rumah mewah di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengejutkan banyak pihak.

Kini muncul pertanyaan soal saksi mata atau tetangga yang hanya diam melihat ada kasus pembongkaran itu.

Diungkapkan seorang saksi mata bernama Iwan, aktivitas pembongkaran rumah mewah yang berada di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, telah berjalan selama dua minggu.

Baca juga: Heboh Pembongkaran Mushala untuk Tambang Emas Tanpa Izin di Jambi, Begini Penjelasannya

Baca juga: Pelaku yang Bongkar Perabotan Hingga Keramik di Rumah Mewah Tertangkap, Begini Pengakuannya

"Sekitar dua mingguan (pembongkaran rumah)," kata Iwan, sekuriti dari rumah yang bersebelahan dengan rumah korban, ketika ditemui pada Senin (22/3/2021), dikutip dari Kompas.com.

Seperti diketahui, rumah korban terletak di Jalan Kedoya Alkamal Blok A15/27 RT 04/04 Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk.

Iwan mengaku tidak menyangka bahwa proses pembongkaran rumah tersebut merupakan kedok atau modus para pelaku melakukan pencurian di rumah tersebut.

Selama ini, Iwan mengira bahwa pemilik rumah itu sedang melakukan renovasi atau pembangunan.

Sebab, aktivitas itu tidak menimbulkan kecurigaan di masyarakat.

"Kayak orang kerja proyek gitu biasa, enggak mencurigakan gitu," ucap Iwan.

Sementara seorang warga lain yang tak ingin disebutkan identitasnya, mengaku kerap melihat seorang penjaga datang ke rumah kosong tersebut.