Berita Solo Terbaru
Update Rel Layang Joglo, Balai Perkeretaapian Jateng : Panjang Rel 1,8 Kilometer, Kelar 1,5 Tahun
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTPK Wilayah I Jawa Tengah, Dheky Martin mengatakan mengumpulkan data-data terkait pembangunan proyek itu.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Proyek pembangunan rel layang Joglo Solo sudah di dapan mata.
Terupdate, studi pendahuluan pembangunan proyek rel layang Joglo Solo kini tengah dilakukan.
Studi tersebut dilakukan Balai Teknik Perkeretaapian (BTPK) Wilayah I Jawa Tengah.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTPK Wilayah I Jawa Tengah, Dheky Martin mengatakan itu dilakukan untuk mengumpulkan data-data terkait pembangunan proyek itu.
Termasuk, pencarian pola-pola kontruksi pembangunan proyek rel layang Joglo Solo.
Pembangunan proyek tersebut rencananya di mulai pertengahan tahun, kurang lebih Juni 2021.
"Sedang mencari pola-pola tipe konstruksi yang paling sedikit mengganggu akses lalu lintas di Simpang Joglo," terang Dheky, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Update Proyek Rel Layang Joglo Solo: Petugas Cek Saluran Listrik, Warga Tinggal Tunggu Nasib
Baca juga: Update Proyek Rel Layang Joglo Solo: Petugas Cek Saluran Listrik, Warga Tinggal Tunggu Nasib
Selain itu, sejumlah rencana juga disiapkan terkait lalu lintas kereta api relasi Solo-Semarang.
Itu karena titik naik rel layang berada tak jauh dari kawasan Viaduk Gilingan dan titik turunnya sebelum Stasiun Kadipiro.
Untuk diketahui, panjang rel layang Joglo sendiri kurang lebih 1,8 kilometer dan diperkirakan memakan waktu pengerjaan selama 18 bulan.
"Akan ada jembatan baru di kawasan pembangunan proyek rel layang," ucapnya.
Itu nantinya akan digunakan sebagai lajur kereta api yang melintas relasi Solo - Semarang pulang pergi selama waktu pengerjaan.
Selain itu, pembangunan jembatan juga sebagai ancang-ancang proyek double track di lokasi tersebut ke depannya.
"Untuk rel ganda butuh waktu 3 tahun," ujar Dheky.