Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bom di Gereja Katedral Makassar

Gereja Katedral Makassar Dibom, Polres Sragen Segera Petakan Gereja Rawan Teror Bom Jelang Paskah

Koordinasi dengan para pengurus gereja segera dilakukan Polres Sragen pasca insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Adi Surya Samodra
HO via Tribun Timur
ILUSTRAI : Ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, mengungkapkan kronologi ledakan diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. 

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam mengungkapkan, 9 korban terdiri dari petugas gereja dan jemaat.

"Saat ini kita sedang menjaga parimeter dan penanganan TKP, sementara data awal yang kita sampaikan 1 korban yang dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri tersebut," ungkap Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam.

Baca juga: Mengenal Gereja Katedral Makassar yang Jadi Sasaran Bom, Ternyata Punya Sejarah Panjang

"Kemudian ada 9 masyarakat, 5 petugas gereja, dan 4 jemaah yg saat ini sedang dalam perawatan," lanjutnya.

Pihaknya juga sedang melakukan pengamanan bersama Densus 88, untuk mengumpulkan bukti yang ada.

"Bersama dengan Densus 88, kita sementara melakukan oleh TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada," tuturnya.

Saat ini 9 korban yang mengalami luka-luka sedang dirawat di 3 Rumah Sakit, yaitu RS. Stella Maris, Plamonia, dan Bhayangkara.

Baca juga: Kesaksian Pastor saat Bom Meledak di Depan Gereja Katedral Makassar: Kaca Semua Pada Hancur

Diberitakan sebelumnya, Warga Makassar dikejutkan dengan sebuah ledakan bom di depan Gereja Katedral Jl Kajaolalido Makassar, Minggu (28/3/2021), pagi.

Petugas kepolisian menutup Jalan R.A Kartini, sehingga setiap kendaraan yang ingin melintas di alihkan ke Jalan Sultan Hasanuddin.

Terlihat juga masyarakat berkerumun di sekitar lokasi kejadian.

Dan saat ini, sekitar 100 meter dari Gereja Katedral, sudah dipasangi garis polisi, yang dijaga oleh anggota Brimob.

Penjelasan Saksi Mata

Laele (56 tahun) dan istrinya, selamat dari ledakan bom bunuh diri di Makassar.

Diketahui, terjadi ledakan diduga bom bunuh diri di Makassar, tepatnya di depan Gereja Katedral Kajaolalido Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021), pagi.

Baca juga: Usai Terjadi Ledakan Diduga Bom di Gereja Katedral Makassar, Ada Potongan Tubuh Berserakan di Lokasi

Berikut selengkapnya!

Laele (56 tahun), tak menyangka, perjalanan bersama istri pulang ke rumahnya di Jl Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, pukul 10.19 Wita, berujung kejutan dan luka.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved