Berita Solo Terbaru
Ngarsopuro Bakal Dipermak Jadi 'Malioboro'-nya Solo, Gibran : PKL di Trotoar Harus Dirapikan
Kawasan Ngarsopuro Solo menjadi salah satu spot yang bakal dipermak menjadi layaknya Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Adi Surya Samodra
“Ya intinya Presiden meminta kepada saya ingin membuat pusat kebudayaan di Pulau Jawa dan saya ingin menerjemahkan itu,” ujar Basoeki kepada TribunSolo.com, Sabtu (27/3/2021)
Dia mengaku, di era milenial seperti ini, kecintaan masyarakat terhadap kesenian tradisional sangat rendah.
“Sekarang ya susah cari tempat yang seperti ini di kota. Minat masyarakat Indonesia pada budaya pun sudah menurun. Maka itu kita harus lestarikan, pusat kebudayaan ini,” papar Basoeki.
Dalam proses perencanaan, Basoeki sampaikan dirinya tengah akan merencakan revitalisasi dengan matang.
“Saya harus hati-hati dalam menerjemahkan, dan harus hati-hati merevitalisasinya,” ujarnya.
Di samping itu, ia mengatakan akan melakukan kajian dan berbincang bersama budayawan dan Wali Kota.
“Bikin jembatan dan jalan tol lebih gampang. Ini budaya, kita harus punya rasa dan harus bicara lebih lanjut dengan budayawan,” tambah Basoeki.
Untuk proyek revitalisasi Balekambang ini, Basoeki mengaku akan menyusun rencana dan akan segera memulainya di tahun depan.
“Target tahun depan harus mulai. Ini kan tempat kesenian, harus lebih hidup,” ujar Basoeki.
Saat ditanyai anggaran, ia mengaku belum ada kalkulasi.
Ia masih ingin mendiskusikan lebih dalam dengan pihak-pihak terkait.
“Sulit budaya itu, enggak gampang,” tandasnya. (*)