Berita Karanganyar Terbaru
Viral, Aksi Tukang Parkir di Tawangmangu Lindungi Helm Pakai Plastik, Netizen Beri Apresiasi
Seorang tukang parkir viral di media sosial (medsos), dia terekam melindungi helm para pengendara yang basah kuyup kehujanan pakai plastik.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
" Ini action kami melakukan penindakan," papar dia, Senin (22/3/2021).
Total ada 15 motor dan 3 mobil yang terjaring razia hari ini.
Baca juga: Pedagang dan Juru Parkir di Serang Dibacok Orang Tak Dikenal, Satu Orang Tewas
“Selama ini sosialisasi sudah ada tapi masih banyak pelanggaran" kata dia.
"ya motor, ya mobil parkir sembarangan, apalagi di jalur rel kereta api lewat,” papar Hendry.
Bagi pemilik kendaraan motor atau mobil yang digembok bisa mengurus ke dinas perhubungan (Dishub) Solo di kawasan, Manahan, Solo.
“Ada sanksi denda,” pungkas Hendry.
Bikin Susah
Mobil putih dengan nopol T 1396 BO membuat warga gemas.
Sebab, mobil tersebut parkir di atas rel kereta di depan Beteng Trade Center (BTC) Solo Jalan Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Kamis(11/4/2021).
Mobil itu menghalangi perjalanan Kereta Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri yang melintas sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Begini Penampakan BTC Solo Setelah Ditutup Sepekan, Protokol Kesehatan Diperketat
Baca juga: Dua Bulan Terkapar Corona, BTC Solo Kembali Berdenyut Jelang Lebaran, Ada yang Berburu Baju Pesanan
Kondektur Kereta Batara Kresna, Yusa (45) mengatakan, benar tadi perjalan kereta terhalang mobil yang parkir di atas jalur kereta di depan BTC.
Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut pada call center layanaan derek Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.
Namun, sembari menunggu kedatangan mobil derek, warga berinisiatif untuk bersama-sama mendorong mobil yang asal parkir tersebut.
"Itu tadi menghalagi jalan kereta, antisipasi kita sebisa mungkin terjadi tabrakan. Saya inisiatif untuk menghubungi Dishub untuk di derek," ujar Yusa, Kamis (11/3/2021).
"Tapi, karena warga mengusulkan untuk gotong-royong dorong mobil itu, jadi kita bareng-bareng dorong," lanjutanya.