Jarang Terekspos, Ternyata Inilah Sosok Pembuat Mural Susi di Solo yang Kerap Dipakai Foto Selebriti

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Selama ini tidak banyak yang tahu, siapa sosok yang melukis berbagai gambar ciamik di Jalan Gatot Subroto Solo. 

Satu yang viral dan sering digunakan swafoto para selebriti adalah mural mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Ternyata lukisan tersebut dilukis oleh seorang seniman dari Mas Don Art.

Baca juga: Kesaksian Warga, soal Ratusan Spanduk hingga Mural Banjiri Jalanan ke Rumah Wali Kota Solo FX Rudy

Baca juga: KPU Sukoharjo Gelar Lomba Lukis Mural Berhadiah Jutaan Rupiah, Ingin Millenial Melek Politik

Adalah Sardono W Kusumo, seniman sekaligus pemilik dari galeri seni Mas Don Art menjadi inisiator gambar-gambar yang ada di Jalan Gatot Subroto Solo.

Sardono mengaku dirinya yang telah mengeksekusi art grafity bersama rekan seniman lainnya di jalan tersebut.

“Saya bersama anak- anak seniman, komunitas mural solo bekerja sama dibantu oleh wali kota lama sebelum mas Gibran yaitu pak Rudi, untuk menghias sepanjang jalan ini,” terang Sardono kepda TribunSolo.com (29/3/2021)

Dirinya mengaku Galeri Mas Don Art ini menjadi titik pusat kumpulnya para seniman.

Baca juga: Euforia Warga Solo Jelang Pelantikan Presiden Joko Widodo, Ekspresikan Lewat Goresan Mural

“Ya kumpulnya disini (Mas Don Art) semua persiapan dikerjakan di sini ini kan cuman ada ini di Gatsu tempatnya,“ katanya.

“Ada keterkaitan antara Masdon Art center dengan fakta mural- mural yang ada di jalan-jalan disitu,” ungkapnya.

Sardono juga sampaikan perkembangan jalanan Gatot Subroto menjadi lebih hidup semenjak digambari mural-mural estetik.

“Semenjak dilukis dan digambari oleh kami, banyak bermunculan cafe-cafe di sepanjang jalan jadi ramai dan terus dikunjungi banyak orang ya foto-foto,” ujarnya.

Meskipun demikian, Sardono berharap pemkot Solo terus mengembangkan dan segera merampungkan wacana revitalisasi di kawasan Ngarsopuro yang akan disulap menjadi seperti Malioboro.

“Itu harus berlangsung di tengah kota dan center nya di Solo, jadi kedepan ya pemerintah kota Solo terus berupaya untuk lebih menghidupkan kawasan ini karena sangat berpotensi untuk kami warga seni,” pungkasnya.

Viral Foto Gibran dan Basuki