Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

3 Orang yang Sedang Duduk di Pickup Terpental ke Sawah, Dampak Ledakan Kilang Minyak di Balongan

Tiga orang warga itu berasal Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi korban dari terbakarnya kilang minyak milik PT Pertamina (

Editor: Agil Trisetiawan
TribunCirebon.com/Handika Rahman
Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu yang meledak kemudian terbakar, Senin (29/3/2021) - Kilang Miliknya Terbakar, Pertamina Minta Warga Tak Panic Buying, Ada Skenario Operasional Emergency 

TRIBUNSOLO.COM - Tiga orang warga itu berasal Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi korban dari terbakarnya kilang minyak milik PT Pertamina (persero) RU VI Balongan.

Pasalnya, kebakaran empat tangki penyimpanan minyak itu dibarengi dengan suara ledakan cukup keras.

Akibatnya, tiga orang warga yang tengah melintas di sekitar kompleks kilang minyak tersebut terpental saat duduk di atak bak mobil pickup.

Diketahui, mereka hendak pulang usai mengikuti kegiatan Nisfu Syaban.

Total ada tujuh orang warga di mobil tersebut, hanya saja tiga di antaranya terpental ke sawah.

Sedangkan empat orang lainnya sudah dilarikan ke rumah sakit oleh petugas sejak pagi dini hari tadi.

Mobil yang digunakan oleh warga itu pun sampai saat ini masih terparkir di jalan dekat lokasi PT Pertamina RU VI Balongan. Saat dikonfirmasi, Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Caya membenarkan kabar tersebut.

Kendati demikian, petugas belum mengetahui bagaimana kondisi dari tiga orang warga tersebut.

"Iya benar, tapi kami belum mendapat informasi lanjut soal tiga orang yang terpental," ujar dia.

Baca juga: Rasakan Panas dan Bau, Warga Sekitar Kilang Minyak Balongan Ini Pakai 3 Kipas Angin & 4 Lapis Masker

Baca juga: Korban Ledakan Kilang Minyak Balongan: 3 Orang Hilang, 5 Orang Luka Berat, 14 Orang Luka Ringan

Baca juga: 5 Fakta Terbakarnya Kilang Minyak Pertamina Balongan, Diduga Ini Penyebab Kebakarannya

Pembatasan Akses Kendaraan

Jalur Indramayu-Cirebon yang sempat ditutup kini sudah bisa diakses, Selasa (30/3/2021).

Kendati demikian, tidak semua kendaraan diperbolehkan melintas, hanya yang berkepentingan saja yang boleh.

Jalan tersebut sebelumnya ditutup sementara karena insiden meledaknya tangki T-301G di areal Kilang Pertamina RU VI Balongan.
"Dibuka selektif, paling warga yang hendak ke rumahnya dan karyawan pertamina," ujar dia salah seorang petugas kepada Tribuncirebon.com.

Meski demikian, mereka diimbau juga untuk tetap berhati-hati mengingat api masih menyala di lokasi kejadian.

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, beberapa kendaraan baik roda dua maupun roda empat mulai melintasi jalur tersebut.

Bagi pengendara yang hendak melintasi jalur tersebut masih harus memutar arah melewati jalur alternatif via Desa Sukaurip atau melalui simpang lima menuju Kecamatan Jatibarang.

23 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

BPBD Kabupaten Indramayu mencatat ada sekitar 23 orang yang sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Menurut, Caya para korban yang mengalami luka-luka tersebut karena rumahnya dekat dengan lokasi kejadian, serta ada juga yang sedang melintas jalan ketika terjadi kebakaran.

"Korbannya beragam ada warga sekitar dan juga pengguna jalan," ujarnya.

Ada juga tiga orang yang hilang dan hingga kini masih dicari. Kasi Kedaruratan BPBD Jabar, Hadi Rahmat, mengatakan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu, melakukan antisipasi cepat ke lokasi kejadian.

Aparat TNI dan Polri yang berada di lapangan sudah mengimbau kepada masyarakat sekitar agar mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Hadi mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait dan mendirikan pengungsian di tiga titik, yaitu Islamic Center, GOR Bumi Patra, dan Pendopo Indramayu.

"Kebutuhan mendesak adalah makanan siap saji dan air minum untuk pengungsi. Cuaca cerah berawan dan api masih menyala dan warga sekitar kilang sudah diungsikan semua ke GOR Komplek Perumahan Pertamina Bumi Patra, Islamic Center Indramayu, dan Pendopo Kabupaten Indramayu," katanya.

Desa Sukaurip blok Wisma Jati gelap gulita. Desa ini berjarak hanya berjarak 500 meter dari lokasi ledakan Kilang Balongan.
Desa Sukaurip blok Wisma Jati gelap gulita. Desa ini berjarak hanya berjarak 500 meter dari lokasi ledakan Kilang Balongan. (Tribunnews.com/Lusius Genik)

Di antara korban ada seorang nenek berusia 100 tahun yang bernama Tiah, mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.

Selain Tiah, katanya, terdapat lansia lainnya, di antaranya Mulyana (82), Dawin (80), Sanusi (90), Warti (80), Raminah (60), Rokamah (80).

Mereka mengalami luka ringan akibat ledakan dan kebakaran.

"Ya betul di antaranya ada lansia, sekarang posisi korban yang luka berada di RS Pertamina. Kita melakukan pendampingan dan penanganan kebakaran ini dilakukan langsung oleh Pertamina," katanya.

Pengendara yang melintasi Jalur Indramayu-Cirebon, Selasa (30/3/2021).
Pengendara yang melintasi Jalur Indramayu-Cirebon, Selasa (30/3/2021). (Tribun Cirebon/ Handhika Rahman)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Saking Kerasnya Ledakan Kilang Minyak Balongan, Tiga Orang yang Duduk di Mobil Pikap Terpental

Editor: Ichsan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved