Gibran Marah saat Sidak
Ini Alasan Wali Kota Solo Gibran, Sempat Marahi Guru saat Sidak Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka masih menemukan ketidaktaatan tenaga pendidik dalam menerapkan protokol kesehatan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Ini butuh latihan, kalau latihan agak galak sedikit tidak apa - apa," tambahnya.
Oleh karenanya, Pemerintah Kota/Kabupaten diminta ikut aktif mengecek penerapan PTM, termasuk Gibran.
"Pak Wali Kota bisa masuk ke kiri ke kanan ke semua sekolah dan ditegaskan, sebab kalau kita tidak, kita tidak akan disiplin," ucap Ganjar.
"Ini biar orangtua nyaman, guru nyaman, siswa nyaman dan kita bisa agak maju sedikit, progresnya juga bagus, anak-anak bisa paham belajar dan tidak ada penyakit yang tertular," tambahnya.
Rencananya, PTM se-Jawa Tengah dimulai serentai per 5 April 2021.
Meski demikian sejumlah sekolah sudah melakukan simulasi PTM.
Tak Paksa Orangtua
Sejumlah orang tua di Kota Solo masih enggan mengizinkan anak-anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).
Itu terjadi baik di sekolah negeri maupun swasta. Bahkan, ada sekolah negeri yang tingkat partisipasinya hanya 25 persen.
Atas kondisi tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara.
Baca juga: Partisipasi Siswa Sekolah Negeri Solo Ikut Pembelajaran Tatap Muka Minim, Izin Orang Tua Disorot
Baca juga: Kabar Gembira dari UNS : Besok Dosen Disuntik Vaksin Covid-19, Target September Kuliah Tatap Muka
Ia mengatakan, tidak akan memaksa orang tua atau wali murid untuk mengizinkan anaknya ikut PTM.
"Kalau keberatan kita tidak akan memaksa. Tetap bisa belajar dari rumah. Tidak apa-apa, Tidak masalah," kata Gibran, Rabu (24/3/2021).
"Tidak ada paksaan, monggo. Tapi, di Solo ini sudah aman dan kita sudah siap membuka sekolah," tambahnya.
Keyakinan Gibran tersebut lantaran sejumlah infrastruktur protokol kesehatan sudah disiapkan.
Diantaranya, penyediaan tempat cuci tangan, face shield, dan masker.
Baca juga: Intip Potret Siswa SD di Solo, Jika Bulan Depan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Resmi Dimulai