Berita Solo Terbaru
Balita yang Tewas Tercebur Sumur di Jebres Solo Dimakamkan di Mojolaban, Begini Kesaksian Pejabat RT
Bayi di bawah lima tahun (balita) yang tewas tercebur sumur sedalam 20 meter sudah dimakamkan.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dia meninggal saat mengikuti kegiatan wisata di Dam Kalikuning, Dukuh Bromonilan, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY pada Senin (29/3/2021) kemarin.
Pantauan TribunSolo.com di rumah duka yang berada di Dukuh Gembol RT 7, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen banyak didatangi para pelayat.
Jenazah korban tiba dari Sleman ke rumah duka sekitar pukul 00.14 WIB.
Baca juga: Santri Asal Sragen Tewas saat Wisata, Tenggelam di Dam Kalikuning Sleman: Sempat Minta Tolong
Baca juga: Hasil Swab Belum Keluar, 20 Santri Ponpes Colomadu Jalani Isolasi Mandiri, Begini Kondisinya
Pada hari ini sekitar pukul 09.00 WIB jenazah korban langsung dimakamkan di pemakaman yang tak jauh dari rumahnya.
Ketika mengantar jenazah LR, nampak orang tua korban berurai air mata namun tidak histeris.
"Orang tua korban sudah ikhlas anaknya meninggal dunia. Jadi tangisnya tidak terlalu histeris," ucap tetangga korban, Tardi, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: 20 Santri Ponpes Colomadu Jalani Swab Test, Bakal Dikarantina di Asrama Haji Donohudan Bila Positif
Menurut Tardi, LR adalah anak kedua dari tiga bersaudara.
Kakak perempuan korban ternyata pernah menempuh pendidikan yang sama di Ponpes Al Firdaus Gumpang Kartasura.
"Dia masuk ke pesantren karena kakaknya dulu juga pernah belajar di sana," jelasnya.
Sempat Minta Tolong
Seorang santri Pondok Pesantren Al Firdaus Gumpang Kartasura, Sukoharjo tewas tenggelam saat sedang berwisata di Dam Kalikuning, Dukuh Bromonilan, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY pada Senin (29/3/2021).
Dari informasi yang diperoleh TribunSolo.com, korban berinisial LR (13) warga Dukuh Gembol RT 7, Desa Jambeyan, Sambirejo, Sragen.
Saat itu korban sedang bermain air bersama teman-temannya untuk berenang.
Baca juga: Update Santri di Colomadu : Sebagian Lulus dari Karantina di Donohudan, 20 Santri Tunggu Hasil PCR
Baca juga: 20 Santri Ponpes Colomadu Jalani Swab Test, Bakal Dikarantina di Asrama Haji Donohudan Bila Positif
Namun, sebelumnya pengelola wisata telah mengimbau kepada wisatawan untuk tidak berenang apabila tidak bisa berenang.
Diduga korban tetap bermain air tapi tidak bisa berenang.