Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Balita yang Tewas Tercebur Sumur di Jebres Solo Dimakamkan di Mojolaban, Begini Kesaksian Pejabat RT

Bayi di bawah lima tahun (balita) yang tewas tercebur sumur sedalam 20 meter sudah dimakamkan.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Insiden nahas yang menimpa balita berisial CO (3) terjadi di Kelurahan Gandekan, Kecamatan, Jebres, Kota Solo, Senin (5/4/2021) malam.  

Dia meninggal saat mengikuti kegiatan wisata di Dam Kalikuning, Dukuh Bromonilan, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY pada Senin (29/3/2021) kemarin.

Pantauan TribunSolo.com di rumah duka yang berada di Dukuh Gembol RT 7, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen banyak didatangi para pelayat.

Jenazah korban tiba dari Sleman ke rumah duka sekitar pukul 00.14 WIB.

Baca juga: Santri Asal Sragen Tewas saat Wisata, Tenggelam di Dam Kalikuning Sleman: Sempat Minta Tolong

Baca juga: Hasil Swab Belum Keluar, 20 Santri Ponpes Colomadu Jalani Isolasi Mandiri, Begini Kondisinya

Pada hari ini sekitar pukul 09.00 WIB jenazah korban langsung dimakamkan di pemakaman yang tak jauh dari rumahnya.

Ketika mengantar jenazah LR, nampak orang tua korban berurai air mata namun tidak histeris.

"Orang tua korban sudah ikhlas anaknya meninggal dunia. Jadi tangisnya tidak terlalu histeris," ucap tetangga korban, Tardi, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: 20 Santri Ponpes Colomadu Jalani Swab Test, Bakal Dikarantina di Asrama Haji Donohudan Bila Positif

Menurut Tardi, LR adalah anak kedua dari tiga bersaudara.

Kakak perempuan korban ternyata pernah menempuh pendidikan yang sama di Ponpes Al Firdaus Gumpang Kartasura.

"Dia masuk ke pesantren karena kakaknya dulu juga pernah belajar di sana," jelasnya.

Sempat Minta Tolong

Seorang santri Pondok Pesantren Al Firdaus Gumpang Kartasura, Sukoharjo tewas tenggelam saat sedang berwisata di Dam Kalikuning, Dukuh Bromonilan, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY pada Senin (29/3/2021).

Dari informasi yang diperoleh TribunSolo.com, korban berinisial LR (13) warga Dukuh Gembol RT 7, Desa Jambeyan, Sambirejo, Sragen.

Saat itu korban sedang bermain air bersama teman-temannya untuk berenang.

Baca juga: Update Santri di Colomadu : Sebagian Lulus dari Karantina di Donohudan, 20 Santri Tunggu Hasil PCR

Baca juga: 20 Santri Ponpes Colomadu Jalani Swab Test, Bakal Dikarantina di Asrama Haji Donohudan Bila Positif

Namun, sebelumnya pengelola wisata telah mengimbau kepada wisatawan untuk tidak berenang apabila tidak bisa berenang.

Diduga korban tetap bermain air tapi tidak bisa berenang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved