Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Bukan Pembunuhan, Kakek di Sragen yang Tewas Penuh Luka di Tubuhnya Diduga karena Gigitan Tikus

Kapolsek Sragen Kota, AKP Mashadi mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi menyatakan bahwa korban meninggal bukan karena dibunuh.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
(THINKSTOCK)
Ilustrasi meninggal dunia. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kakek bernama  Joko Sutopo (66) ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Insiden yang menimpa warga Cantel Wetan RT 2RW 11, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen terjadi pada Senin (5/4/2021).

Kapolsek Sragen Kota, AKP Mashadi mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi menyatakan bahwa korban meninggal bukan karena dibunuh.

"Dari keterangan para saksi-saksi dan hasil autopsi yang sudah dilakukan tidak ada tanda-tanda kekerasan," terang dia kepada TribunSolo.com, Selasa (5/4/2021).

Baca juga: Gerbong Bali United Ramai-ramai ke Solo, Kini Giliran Pelatih Fisik Ronny Azani Gabung Persis?

Baca juga: Berbulan-bulan Mencekik Pembeli, Akhirnya Kini Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Sragen Merosot

Luka-luka yang ada di tubuh korban, sambungnya, hanya di permukaan.

"Luka di badannya tidak dalam atau sampai tembus ke yang lain," paparnya.

Menurut dia, dugaan adanya luka-luka itu karena digigit tikus karena kondisi kamarnya yang kumuh.

"Kemungkinan korban meninggal sudah lebih dari 24 jam sehingga sebelum diketahui oleh warga, badannya digigit tikus," katanya.

Mashadi mengungkapkan bahwa penyebab kematian korban adalah serangan jantung.

"Dipastikan penyebab kematian korban murni kena serangan jantung," jelas dia.

Tak Benyawa

Sebelumnya, seorang pria paruh baya bernama Joko Sutopo (60) ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Cantel Wetan RT 2/RW 11, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen. 

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang pegawai bengkel yang mengontrak salah satu rumahnya. 

Kala itu, pegawai bengkel akan membuka bengkelnya sekitar pukul 09.00 WIB. 

Baca juga: Tragis Nasib Yulin, Mobilnya Dilempari Batu hingga Bikin Ia Hilang Kendali, Tewas Usai Tabrak Pohon

Baca juga: Nestapa Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam : Tak Bisa Renang Tapi Nekat Mandi di Kedung Brumbung Sragen

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved