Kenapa Hotel B di Solo Baru Masih Beroperasi, Padahal Sudah Disita Kejagung? Ini Jawabannya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Penyitaan salah satu Hotel di Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dianggap janggal. 

Pasalnya, meski sudah berstatus penyitaan, Hotel berinisial B itu masih beroperasi normal hingga hari ini, Kamis (8/4/2021). 

Menganggapi hal itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo, Haris Widi Asmoro Atmojo mengatakan, Kejagung memang masih memberikan izin hotel tersebut untuk beroperasi. 

Baca juga: Disita Terkait Kasus Korupsi Asabri, Pengacara Ini Minta Hotel B di Solo Baru Berhenti Beroperasi

Baca juga: Meski Disita Kejagung Diduga Tersandung Asabri, Hotel di Solo Baru Tetap Terima Tamu, Tak Ada PHK

"Mungkin kedepannya akan ada kesepakatan yang akan dilakukan antara Kejagung dan hotel tersebut," kata dia, Kamis (8/4/2021).

Hotel di Sukoharjo bukan hotel pertama yang disita Kejagung atas kasus dugaan korupsi PT Asabri. 

Sebelumnya, Kejagung juga menyita sebuah hotel yang ada di Kalimantan Barat (Kalbar). 

"Sekitar dua minggu lalu, penyidik juga melakukan penyitaan hotel di Kalbar, dan hotel tersebut masih beroperasi," ujarnya. 

Baca juga: Kronologi Penyitaan Hotel Brothers Solo Baru, Terseret Kasus Asabri : Diminta Segera Dikosongkan

Selain itu, Hotel di Solo Baru itu juga tak nampak seperti disita oleh Kejagung. 

Pasalnya, tak ada tanda jika Hotel B itu disita, seperti plang atau garis polisi.