Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Putri Tidur Asal Banjarmasin, Tujuh Hari Terlelap Tanpa Bisa Digugah

Kisah seorang putri tidur asal Banjarmasin yang masih ternyenyak dalam tidurnya meski sudah dibangunkan oleh kedua orang tuanya

Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Tribunnews.com
Echa si putri tidur asal Banjarmasin saat dikunjungi oleh Pemkab setempat 

"Hampir tiap hari kalau saya kuliah dan kerjain tugas sambil duduk gitu mulai terasa sakitnya. Kalau lama duduk akhirnya kadang saya belajarnya diselingin gitu kadang sambil baring kalau udah kelamaan duduk," kata Nisa kepada Tribunnews.com, Sabtu (13/3/2021).

Nisa pun mengira jika rasa sakitnya karena terlalu lama belajar sambil duduk.

Pada saat liburan semester ia juga berpikiran rasa saktnya akan berkurang karena punya lebih banyak waktu untuk berbaring.

Namun tak disangka, rasa sakit itu tetap ada ketika Nisa berbaring.

"Saya pikirnya ini sakit karena kebanyakan belajar sambil duduk kan. Akhirnya bulan Desember gitu saya libur semester dan disitu agak lama liburnya jadi pasti lebih banyak waktu untuk rebahan."

"Dan saya pikirnya pasti sakitnya ini hilang kalau saya lebih banyak baring. Eh ternyata saya salah, sakit dan nyerinya itu tetap ada ketika saya baring," ungkap gadis asal Bau-Bau, Sulawesi Tenggara ini.

Rasa nyeri yang dirasakan terasa hingga kaki, bahkan Nisa kadang merasa kakinya pegal walau tidak melakukan aktivitas apapun.

Ketika berdiri terlalu lama, Nisa juga merasakan rasa sakit di bagian lutut hingga telapak kaki.

Beruntung sindrom piriformis yang diidap Nisa masih belum parah.

Setelah sering merasakan nyeri, akhirnya Nisa memutuskan untuk memeriksakannya ke dokter.

"Kebetulan sindrom piriformis yang saya alami ini belum terlalu parah, jadi rasa sakitnya itu kaya nyeri ketika duduk lebih dari 5 menit."

"Awalnya saya bisa duduk lebih dari 20 jam, sekarang boro-boro sejam, 5 menit aja udah nyeri sekali. Akhirnya saya memutuskan untuk memeriksakan ke doker sekitar bulan februari 2021," terang Nisa.

Baca juga: Viral Seorang Remaja Kirim Pesan Minta Maaf ke Grup WA Sebelum Tewas Kecelakaan, Sebut Sedang Kacau

Penyebab Sindrom Piriformis yang Diidap Nisa

Menurut dokter spesialis medik yang merawat Nisa, sindrom piriformis yang dialaminya disebabkan karena duduk terlalu lama.

Sehingga membuat otot piriformis Nisa tertekan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved