Berita Solo Terbaru
H-3 Jelang Ramadan, Pengunjung Sami Luwes Naik Hingga 70%, Borong Belanjaan Untuk Persiapan Puasa
Sebanyak 70 persen lonjakan para pengunjung mulai terlihat dari seminggu bulan ramadan.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Eka Fitriani
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO- Menjelang Bulan Ramadan, pusat-pusat perbelanjaan di kota Solo semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Tak terkecuali di pusat perbelanjaan atau supermaket di kota Solo.
Salah satunya yakni Sami Luwes yang berada di kawasan Jalan Honggowongso Sriwedari, Slamet riyadi Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Baca juga: Jadi Destinasi Wisata Dadakan, Kawasan Bandara Adi Soemarmo Solo Jadi Tempat Piknik Emak Emak
Baca juga: Kesaksian Pedagang Pasar Simo Boyolali Terhempas Angin Ribut dan Tertimpa Baliho, Ternyata Ibu-ibu
Pantuan TribunSolo.com pada Minggu (11/4/2021), pusat perbelanjaan Semi Luwes terpantau ramai.
Banyak pengunjung yang datang dan memadati kawasan super market.
Staf manajer super market Sami Luwes Cabang Sriwedari, Fuji Astuti mebeberkan bahwa menjelang bulan ramadan, pengunjung yang datang mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
“Lumayan ramai, dari pada tahun kemarin, sekarang kan warga-warga Solo temgah melakukam persiapan untuk bulan ramadan,” kata Fuji, Minggu (11/4/2021).
Sebanyak 70 persen lonjakan para pengunjung mulai terlihat dari seminggu bulan ramadan.
“Sekitar 60-70 persen ada kenaikan jumlah pengunjung sejak awal minhgu lalu,” katanya.
“Mereka membeli pasokan untuk buka atau sahur roti, lauk pauk mulai dari berbagai kebutuhan roti, sirup lauk pauk, sarden, gula, minyak dan mie instan,” katanya.
Disamping itu ia sampaikan, untuk menyambut ramadan pihak swalayan atau pusat perbelanjaan juga kerap memberikan penawaran menarik bagi pembeli.
“Kami juga biasanya ada promo-promo yang dilakukan dan biasanya di toko dan media sosial dan instagram, ” katanya.
Meskipun demikian, pihak Luwes menghimbau kepada seluruh pengunjung untuk tertib dan tetap mematuhi aturan sesuai protokol kesehatan jika berbelanja.
“Kami berharap meskipun ramai, tentu harus tertib menjaga prokes dan tetap taati aturan disini kami tidak ingin ada klaster di Pusat perbelanjaan,” tandasnya (*)