Berita Sragen Terbaru
Kronologi Penemuan Jasad Perempuan di Waduk Kembangan Sragen : Bermula dari Pedagang Buka Warung
Jasad perempuan di Waduk Kembangan, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen pertama kali ditemukan salah seorang pedagang.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jasad perempuan di Waduk Kembangan, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen pertama kali ditemukan salah seorang pedagang, Sutarman (46).
Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengungkapkan Sutarman saat itu hendak membuka warung miliknya yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian sekira pukul 04.30 WIB.
Saat akan menaruh, tempat cuci tangan di sebelah utara waduk, ia melihat ada sesuatu yang mengapung.
"Saat melihat ke arah waduk, saksi melihat seperti ada tubuh manusia yang mengapung," ungkap Suwarso kepada TribunSolo.com, Minggu (11/4/2021).
Untuk memastikannya, sambung Suwarso, Sutarman kemudian memanggil warga lain, Era Prihatini (25) untuk membantu memberi penerangan.
Baca juga: Warga Dibikin Geger, Ada Jasad Perempuan Mengapung di Waduk Kembangan Sragen, Leher Kondisi Patah
Baca juga: Kondisi Lokasi Pembacokan Karyawan BUMN di Boyolali, Bekas Darah Ditutup Pakai Pasir
"Karena saat itu masih pagi buta jadi masih gelap. Saksi kedua itu pun datang dan menyoroti penemuan jenazah memakai cahaya dari ponselnya." tutur Suwarso
"Ternyata setelah diterangi pakai senter, benar ada mayat mengapung," tambahnya.
Mengetahui hal itu, warga kemudian melapor ke ketua RT setempat.
"Ketua RT langsung melapor ke Polsek Karangmalang dan tiba di lokasi pukul 06.00 WIB." kata Suwarso
"Jenazah dievakuasi dari waduk butuh waktu kurang lebih satu jam," imbuhnya.
Leher Patah
Sebelumnya, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen dibikin geger.
Pasalnya, satu jenazah ditemukan mengapung di Waduk Kembangan Sragen, Minggu (11/4/2021) pagi.
Berdasar Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, jenazah tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan.
Ia ditemukan warga mengapung di waduk sekira pukul 05.37 WIB.
Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menyampaikan identitas korban sampai saat ini belum diketahui.
"Belum diketahui siapa identitasnya," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Viral Video Warga Makamkan Jenazah Pasien Covid-19 Tanpa Prokes, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya
Baca juga: Tragedi Pilu di Ceper Klaten : Ika Histeris, Adik Kesayangan Pulang Latihan Silat Tinggal Jenazah
Dikatakan Soewarno, saat petugas mendatangi lokasi kejadian untuk evakuasi didapati ada lecet pada bibir sebelah kanan.
"Selain itu juga mengalami patah tulang pada bagian leher," jelasnya.
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso menyampaikan, polisi masih dalam proses penanganan.
"Sedang ditangani penemuan mayat tadi," katanya.
Tanpa Busana
Di tempat lain, masih ingat penemuan Jasad wanita pemandu lagu di semak-semak pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa (23/3/2021) lalu.
Kini pihak kepolisian sudah mengungkap identitas terduga pembunuh wanita pemandu karaoke yang jasadnya ditemukan tanpa busana itu.
Korban diketahui berinisial SN (21) warga Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Sementara untuk identitas pembunuh itu berinisial W (34).
Dia seorang supir truk yang ditangkap Tim Buser Polres Malang saat melarikan diri ke Pasuruan tak lama setelah jasad Ayu ditemukan tukang sampah.
Lokasi penangkapan, tepatnya W ditangkap saat tim Buser Polres Malang melakukan pengejaran di daerah Kepulungan, Kabupaten Pasuruan.
Pelaku yang merupakan supir truk diketahui terdeteksi melarikan diri dengan membawa truk.
"Benar, berinisial W ditangkap di daerah Pulungan oleh Polres Malang tadi malam (Selasa 23 Maret 2021) sekitar pukul 11 malam," ujar Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama ketika dikonfirmasi pada Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Kronologi Bus Sinar Mandiri Terbakar di Lamongan, Sempat Tabrak Truk
Baca juga: Geger Temuan Mayat Pria di Pasar Bunder Sragen, Meninggal dengan Posisi Tengkurap
Dugaan motif pembunuhan
Menurut Edi, ada dugaan kuat motif pembunuhan disebabkan kecemburuan pelaku karena adanya cinta segiempat antara korban dan pelaku.
Namun, Edi belum bisa menjelaskan secara gamblang mengenai bagaimana W membunuh korban serta motif detail pelaku dan cerita cinta segiempat yang mewarnai kasus ini.
"Nanti pihak Polres Malang yang memberikan penjelasan," jelas Edi yang mengaku telah begadang semalaman memantau kasus ini.
sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar enggan memberikan penjelasan terkait kasus ini.
Kapolres kelahiran Solok Sumatera Barat ini akan menyampaikan rilis ungkap pembunuhan cewek pemandu lagu pada esok hari, Kamis (25/3/2021).
"Besok saya rilis mas," ujar Hendri singkat ketika dihubungi melalui pesan singkat.

Dibuang di semak-semak
Seperti diketahui, seorang tukang sampah menemukan jasad cewek pemandu lagu dalam kondisi tubuh tanpa busana.
Jasad itu pun ditangani oleh tim Inafis Polres Malang kemudian dilakukan visum.
Dari hasil visum, terdapat luka tusukan di bagian perut hingga tembus lambung.
Eko Hermansyah (30), kerabat Ayu mengaku terkejut dengan penemuan sosok jasad keponakannya itu.
Eko menceritakan korban memiliki panggilan Ayu masih berusia 21 tahun dan belum menikah.
Eko enggan menjelaskan pekerjaan sehari-hari kerabatnya tersebut.
"Dia belum menikah usianya masih 21 tahun-an," ungkapnya.
Baca juga: Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan oleh John Kei, Anak Buah John Kei: Saya Disiksa Habis di Mobil
Eko menjelaskan, awalnya kaget melihat keluarganya itu.
"Saya gak tahu awalnya, saya lihat di Facebook. Ada peristiwa pembunuhan atas nama Ayu. Di situ saya kaget," ucap Eko ketika ditemui di kamar mayat RSSA, Kota Malang pada Selasa (23/3/2021).
Ia mengaku tidak tinggal serumah dengan korban.
Pria asli Wagir Kabupaten Malang itu mengaku jarang berkomunikasi dengan korban.
Bahkan, untuk sekedar ketemu pun jarang karena korban ngekos di daerah Pakisaji.
"Jarang pulang. Kan dia ngekos," ucap Eko.

Penemuan Mayat
Jasad cewek pemandu lagu itu ditemukan di semak-semak pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa (23/3/2021).
"Sekitar pukul 15.15 sore ada seorang tukang sampah menemukan korban," ujar Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama ketika dikonfirmasi.
Edi menambahkan, korban diketahui bernama Ayu warga asal Wagir Kabupaten Malang.
"Posisi korban memang telanjang. Ada luka tusuk. Jejaknya sepertinya dianiaya," imbuh Edi.
Terkait kondisi luka yang dialami korban, Edi belum bisa menerangkan secara gamblang.
"Hanya visum luar ada luka di bagian perut yang mengarah ke lambung kanan," terang Edi.
Terakhir, Edi menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengungkap tabir kasus pembunuhan ini.
Sementara itu, jenazah wanita korban pembunuhan tersebut tengah berada di kamar mayat RSSA Kota Malang.
"Akan kami ungkap," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Identitas Pembunuh Cewek Pemandu Karaoke Tanpa Busana di Malang Terungkap, Ditangkap di Pasuruan
Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Iksan Fauzi