Menikmati Dawet Brayat Pak Kamto Khas Klaten di Solo, Murah dan Segar
Di Solo, ada banyak penjual es dawet yang berjualan salah satunya Dawet Pak Kamto khas Bayat, Klaten.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Eka Fitriani
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Es Dawet merupakan minuman tradisional yang masih memiliki banyak penggemar.
Apalagi jika dinikmati saat siang hari yang panas, tentunya menambah rasa segar bagi yang meminumnya.
Baca juga: Keutamaan Shalat Tarawih Malam Pertama Ramadhan 1442 H: Keluarlah Dosa Umat Muslim yang Melakukan
Baca juga: Kuliner Ayam Lodho Khas Tulungagung di Sukoharjo : Awet, Dapat Disimpan Hingga Seminggu
Di Solo, ada banyak penjual es dawet yang berjualan salah satunya Dawet Pak Kamto khas Bayat, Klaten.
Penjual dawet ini berjualan disamping Rel Pasar Nongko, Jalan Hasanudin, Mangkubumen, Kota Solo.
Es dawet yang ditawarkan tersebut memiliki rasanya yang segar, perpaduan anatara santan, gula, dan dawet serta es yang menambah kenikmatan.

Selain itu, uniknya pembeli juga bisa menambahkan berbagai varian toping dawet seperti tape dan buah durian.
"Ada dawet bayat biasa, tambah tape dan dawet bayat buah durian," kata Penjual Dawet Pak Kamto, Fajar, Minggu (11/4/2021).
Harga seporsi es daert ini mulai dari Rp 3500 untuk dawet bayat biasa, Rp 8000 ribu dawet bayat durian.
"Kalau ingin tambah tape, nambah Rp 1000," katanya.
Fajar mebeberkan, dirinya berjualan Dawet Bayat tersebut karena dampak pandemi covid-19.
Berawal saat menjual sepeda motornya, Fajar mendapat teman yang mengajarinya membuat dawet.
"Diajari teman pas jual motor, terus saya tekuni mulai jualan bulan Juni 2020," katanya..
Tak disangka dirinya sudah hampir setahun berjualan.