Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

5 Fakta Remaja Sukoharjo Hanyut di Sungai Bengawan Solo, Rayakan Ulang Tahun dengan Pesta Miras?

Seorang dilaporkan remaja tenggelam di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Karangturi, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, S

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Istimewa / Basarnas Pos Kota Solo
TIM SAR melakukan pencarian korban di sungai bengawan Solo tepatnya di Dukuh Karangturi, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (13/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seorang dilaporkan remaja tenggelam di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Karangturi, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (13/4/2021) sekira pukul 02.45 WIB. 

Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya pencarian tubuh korban.

Korban yang hanyut diketahui berinisial H (18).

Berikut TribunSolo.com rangkum lima fakta hanyutnya remaja tersebut:

1. Rayakan Ulang Tahun dan Pesta Miras

Semula korban dan sejumlah temannya tengah berkumpul di kawasan Dam dekat Jembatan Banmati, Sukoharjo.

Penanggung Jawab Operasi Pencarian SAR Gabungan, Andi Yustika Eka Prasetya mengatakan, saat itu korban bersama lebih dari 10 orang temannya.

Mereka berkumpul untuk merayakan ulang tahun korban.

Diketahui, diantara mereka ada yang mengenggak minuman keras (miras).

"Kemudian beberapa diantara mereka sempat (bemain) lempar - lemparan lumpur di sekitar kawasan dam karena air sungai saat itu masih dangkal," kata Andi. 

Setelah itu, mereka kemudian membersihkan diri di aliran Sungai Bengawan Solo.

Baca juga: Perayaan Ulang Tahun Berujung Petaka di Sukoharjo, Korban Hanyut di Sungai Bengawan Solo

Baca juga: Kronologi Petaka Perayaan Ulang Tahun di Sukoharjo: Korban Hanyut Tolong Rekannya Seusai Pesta Miras

Baca juga: Pemuda Hanyut ke Sungai Bengawan Solo Seusai Pesta Miras di Sukoharjo, Warga Padati Lokasi Pencarian

Baca juga: Hanya Tiga Kata, Pesan Terakhir Korban Hanyut di Sungai Bengawan Solo Kepada Ayahnya di Sukoharjo

2. Menolong Teman

Saat mereka tengah membersihkan diri, ada salah satu teman korban yang diketahui berinisial N tiba-tiba terpeleset dan hanyut di bawa arus sungai. 

Korban kemudian coba menolong N dan berhasil terselamatkan. 

Sementara itu, N langsung dibawa ke rumah sakit. 

"Korban sendiri kemudian tidak nampak lagi," ucap Andi. 

Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan upaya pencarian tubuh korban.

3. Kendala Pencarian

Tim SAR Gabungan, sambung Andi, langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian keberadaan korban. 

Penggunaan perahu karet sudah dilakukan tim. 

Namun, belum membuahkan hasil lantaran beberapa faktor, diantaranya arus deras Sungai Bengawan Solo

"Arus TKP deras dan ada arus bawah, tim selam juga sudah memastikan dan belum berani menyelam di lokasi kejadian," ujar Andi.

Pencarian korban hanyut berinisial H (18) di Bengawan Solo di kawasan Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Senin (13/4/2021).
Pencarian korban hanyut berinisial H (18) di Bengawan Solo di kawasan Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Senin (13/4/2021). (TribunSolo.com/Istimewa Basarnas)

4. Keluarga Histeris

Nenek H, Sukiyem mengatakan keluarga baru mendapatkan kabar nahas tersebut dari dua orang H sekira pukul 03.00 WIB.

Mereka tiba-tiba datang ke rumah dan mengetuk pintu untuk mengabarkan H hanyut di aliran Sungai Bengawan Solo, Selasa (13/4/2021).

Keluarga pun syok dan membuat bapak serta kakek korban langsung pergi ke lokasi kejadian dengan memakai sepeda ontel.

Sesampainya di lokasi kejadian, bapak korban tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Ia bahkan sampai guling-guling di dam dekat Jembatan Banmati.

Itu menjadi kado pahit baginya yang baru saja menikah lagi karena hubungan dengan ibu kandung H berakhir cerai.

"Bapaknya sempat teriak - teriak, nduweku banda yo gur kui (harta yang aku punya itu cuma kamu)," ucap Sukiyem.

TIM SAR melakukan pencarian korban di sungai bengawan Solo tepatnya di Dukuh Karangturi, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (13/4/2021).
TIM SAR melakukan pencarian korban di sungai bengawan Solo tepatnya di Dukuh Karangturi, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (13/4/2021). (TribunSolo.com/Istimewa Basarnas)

5. Kata Perpisahan

Sebelum berpesta ulang tahun di Dam dekat Jembatan Ban Mati Sukoharjo, H (18) sempat menerima telepon dari seorang temannya. 

Telepon itu diterimanya seusai mengantarkan ayam pesanan ke tukang pemotongan sekira pukul 22.00 WIB.

"Sebenarnya dia (H) mau tidur, terus mendapat telepon dari temannya. Dia habis kerja antar ayam," kata nenek H, Sukiyem kepada TribunSolo.com, Selasa (13/4/2021).

Sesudah mendapatkan telepon itu, korban kemudian berpamitan dengan keluarga, termasuk ayahnya yang masih terjaga. 

Ayah korban sempat menanyai H hendak pergi kemana. Korban hanya menjawab hendak keluar sebentar. 

"Bilangnya cuma mau keluar saat ditanya bapaknya. Bilangnya, aku cuma mau keluar sebentar," ucap Sukiyem. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved