Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita Otobus di Sleman, Sudah Terpukul Pandemi Covid-19, Kini Ditambah Aturan Larangan Mudik

Perusahaan bus sangat terdampak pandemi, apalagi sekarang ditambah larangan mudik, dirasa menyulitkan, bahkan berpengaruh sangat signifikan. 

Editor: Agil Trisetiawan
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Gerbang Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek di Karawang ditutup, Sabtu (2/5/2020). Penutupan Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 selama masa mudik Idul Fitri 1441 H. 

Ia berharap, COVID-19 ini segera berakhir.

Pasalnya, sejak dihantam pandemi, bisnis pariwisata termasuk hotel dan restoran kondisinya memprihatinkan.

Bahkan, hingga kini masih sepi. 

"Kondisinya sekarang masih sepi. Belum bagus. Buka bersama (ramadan) juga belum ramai, karena kan ada pembatasan saat bergerombol. Jadi, hotel dan resto masih prihatin," ungkap Joko.

Ilustrasi bus di Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri pada Jumat (27/3/2020).
Ilustrasi bus di Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri pada Jumat (27/3/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Perhimpunan Hotel dan Restoran di Kabupaten Sleman memiliki 120 anggota.

Menurut Joko, hampir semuanya sudah buka dan menerapkan protokol kesehatan.

Meskipun mudik dilarang, pihkanya tetap optimis, pasca lebaran nanti akan ada kenaikan okupansi meskipun tipis.

Ia memperkirakan kenaikan okupansi setelah tanggal 17 Mei berkisar antara 10 - 15 persen.

Hal itu seiring program vaksinasi yang sekarang terus digalakkan oleh Pemerintah. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved