Ulang Tahun PSSI, Iwan Bule Kunjungi Balai Persis, Dorong Soeratin Jadi Pahlawan Nasional

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua PSSI, Mochammad Iriawan atau Iwan Bule mengunjungi Balai Persis, Kelurahan Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (19/4/2021).

Itu dilakukannya untuk melakukan napak tilas perjalanan sejarah berdirinya federasi sepak bola tanah air di Kota Solo saat perayaan ulang tahun ke-91 PSSI. 

Ya, lokasi tersebut sebagai tempat digelarnya Kongres PSSI pertama yang memutuskan Soeratin Sosrosoegondo sebagai Ketua Umum PSSI pertama.

Baca juga: Top Skor Piala Menpora 2021 Assanur Rijal Resmi Bergabung ke Persis Solo : Sugeng Rawuh, Torres

Baca juga: Wali Kota Gibran Bersama Direktur Persis Kaesang Tonton Semifinal Piala Menpora

Dalam kunjungannya tersebut, Iwan Bule ditemani sejumlah petinggi PSSI, diantaranya Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.

"Kota Solo, kota bersejarah dalam perkembangan sepak bola Indonesia," kata Iwan. 

"Ada cagar budaya atau tugu Ketua Umum pertama PSSI Soeratin," tambahnya. 

Ya, sosok Soeratin memang berperan dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Terlebih, sosok penggagas terbentuknya PSSI. 

Atas dasar itu, Iwan Bule meletakkan karangan bunga  di Tugu Soeratin yang ada di Balai Persis. 

Baca juga: Kaesang Pangarep Akuisisi Persis Solo, Patok Target Bawa Alap-alap Laskar Samber Nyawa ke Liga 1

Selain itu, orang nomor satu di lingkungan PSSI itu juga melihat-lihat torehan piala Persis Solo yang dipamerkan di Balai Persis. 

Setelahnya, Iwan Bule juga memberikan tali asih dan jaket Timnas Indonesia ke dua pemain serta wasit nasional. 

Diantaranya, keluarga wasit Bambang Slamet, pemain nasional Sardjiman, dan pemain nasional Dharmadi. 

Iwan mengatakan, PSSI juga mendorong Soeratin sebagai pahlawan nasional. Itu nantinya akan dikomunikasikan dengan Menpora Zainudin Amali. 

Baca juga: Gerbong Bali United Ramai-ramai ke Solo, Kini Giliran Pelatih Fisik Ronny Azani Gabung Persis?

"Kalau PSSI jelas berkeinginan itu tapi perlu ada parameternya," kata dia. 

"Yang jelas, ia adalah pendiri dan Ketum PSSI pertama, itu jasanya luar biasa dan selalu diabadikan dalam piala-piala," tambahnya. 

Terpisah, perwakilan keluarga Sardjiman, Maria Wiwik Saryatmi mengatakan, pemberian tali asih di luar dugaan. 

"Kita mendapat kehormatan dan penghargaan tinggi. Almarhum bapak masih diingat jasa-jasanya waktu bermain," ucap Wiwik. (*)