Berita Klaten Terbaru
Gegara Tenaga Kebersihannya Positif Corona, Kantor Kelurahan Bareng Lor di Klaten Lockdown Lagi
Pelayanan di Kantor Kelurahan Bareng Lor kembali ditutup karena pegawai terpapar Covid-19.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
"SMAN 1 Gondang tidak termasuk dalam sekolah yang menggelar PTM," kata Yuni kepada TribunSolo.com, Senin (19/4/2021).
Ihwal sumber penularan Covid-19, lanjutnya, ia mengaku belum tahu secara pasti dari mana sumber virusnya.
"Kami belum bisa simpulkan mereka tertular Covid-19 dari mana," terangnya.
Guru yang terkonfirmasi Covid-19 merupakan hasil dari tracing Satgas Penanganan Covid-19 Sragen.
"Karena guru kan juga tiap hari masuk ke sekolah maka terjadi kontak erat dengan yang lain," katanya.
Karena Jagong ke Luar Daerah
Sebanyak 7 guru sekolah negeri di Kabupaten Sragen terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto menjelaskan, kasus tersebut bermula dari seorang guru perempuan yang melakukan perjalanan luar kota.
Adapun yang bersangkutan menghadiri acara pernikahan dengan naik mobil bersama lima orang.
"Sempat berpergian ke luar kota dengan naik mobil ke acara jagong. Ada enam orang dalam mobil," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (17/4/2021).
Seusai menghadiri acara tersebut, guru perempuan merasa tidak enak badan dan menjalani uji swab antigen.
Baca juga: Inilah Untung Raharjo, Warga Terdampak Tol Solo-Jogja yang Membuat Monumen Setum di Ngawen Klaten
Baca juga: Tanpa Basa-basi Sekolah di Sragen Lockdown, Imbas 7 Guru Positif, 2 Orang di antaranya Meninggal
Uji tersebut menunjukkan bila guru perempuan tersebut reaktif.
Ia kemudian menjalani uji swab PCR 30 Maret 2021 dan hasil keluar selang sehari.
Guru perempuan dinyatakan positif Covid-19.
"Suami dan anak ikut di-swab. Yang positif Covid-19 anaknya," tutur Hargiyanto.