Berita Solo Terbaru
Tanggapi Rencana Reshuffle Menteri Jokowi, Tokoh Solo Mudrick: Masyarakat Tidak Peduli
Presiden Joko Widodo berencana untuk acak ulang (reshuffle) susunan kabinet setelah bergabungnya Kemenristek ke Kemendikbud.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Presiden Joko Widodo berencana untuk acak ulang (reshuffle) susunan kabinet setelah bergabungnya Kemenristek ke Kemendikbud dan pembentukan Kementerian Investasi.
Menanggapi hal itu, Eks Koordinator Relawan Prabowo-Sandi Solo Raya Mudrick Setiawan Malkan Sangidu menilai masyarakat sudah tidak peduli soal reshuffle kabinet.
Sebab, katanya, saat ini masyarakat sedang mengalami krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Habib Hasan Meninggal, Inilah Kenangan Mudrick : Sempat di Mega Bintang, Lantas Beda Pilihan Politik
Baca juga: Prabowo-Sandi Masuk Kabinet, Eks Jurkam Mudrick Sangidu Buat Pernyataan Lewat Surat, Minta Hal Ini
"Sekarang ini rakyat lagi susah karena pandemi, jadi Presiden sebulan mau reshuffle menteri tiga kali dalam sebulan, enggak ada yang peduli," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (20/4/2021).
Lebih lanjut Mudrick mengatakan, krisis ekonomi bisa jadi krisis politik.
"Krisis politik bisa jadi krisis sosial sebab masyarakat muak bicara soal politik."
Baca juga: PA 212 & PKS Tolak Prabowo di Pilpres 2024, Begini Respon Mudrick Eks Koordinator Relawan Solo Raya
"Yang mereka pikirkan sekarang gimana bisa makan. Intinya urusan perut," terangnya.
Oleh karenanya, rakyat sudah tidak percaya lagi terhadap pemerintah dan DPR RI.
"Rakyat sudah tidak percaya lagi sama pemerintah dan DPR," tambahnya.
Komentar Prabowo - Sandi Masuk Kabinet Jokowi
Organisasi masyarakat (Ormas) Mega Bintang melayangkan pernyataan sikap kepada petinggi Partai Gerindra yang kini duduk di kursi pemerintahan.
Pernyataan sikap ditujukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Ketua Dewan Pembina Mega Bintang, Mudrick Setiawan Malkan Sangidu mengatakan, dalam pernuyataan sikap itu di antaranya menyayangkan insiden meninggalnya enam orang Front Pembela Islam (FPI).
Baca juga: Mantan Danjen Kopassus Letjen TNI M Herindra Dipilih Jadi Wamen, Dampingi Menhan Prabowo Subianto
Baca juga: Sandiaga Uno Gantikan Wishnutama Jadi Menteri, Sahrul Gunawan Berikan Ulasannya dan Ucapan Selamat
Terlebih menurut Eks Ketua BPN Prabowo-Sandi Solo Raya, FPI menjadi satu diantara beberapa ormas yang mendukungan Prabowo - Sandiaga dalam Pemilu 2019.