Meninggal Akibat Serangan Jantung, Listyanto Eks Kiper Timnas Dimakamkan di Pracimaloyo Makamhaji
Mantan kiper yang pernah membela Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 1996 meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Legenda kiper Timnas Indonesia, Listiyanto Rahardjo, meninggal dunia.
Mantan kiper timnas Indonesia tersebut dikabarkan meninggal pada Selasa (20/4/2021), pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Buntut Kisruh European Super League, Bos Manchester United Ed Woodward Mengundurkan Diri
Baca juga: Resmi, Manchester United Mundur dari European Super League, Diikuti 4 Tim Inggris Lain
Coach Bejo, sapaan akrabnya meninggal di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Kabar kepergian Coach Bejo diterima SURYA.CO.ID, melalui pesan WhatsApp.
"Innalillahiwainnailahirodjiun...bagai disambar petir ...dan blm bisa percaya, Sahabat, kakak.mentor dan Palatih Kiper ,berpulang Ke rahmatullah Barusan . ..Selamat Jalan Kiper Legend Indonesia...LISTIYANTO " Bejo" RAHARDJO".
Kabar kepergian selamanya Coach Bejo juga diunggah mantan pelatih timnas Charis Yulianto di akun instagram pribadinya.
"Inalillah wa inaillahi rojiun..Selamat Jalan Dulur,Senior,Sahabat,Panutan Listiyanto Raharjo..Semoga Husnul Khotimah," tulisnya.

Pria kelahiran Denpasar 02 September 1970, meninggal di usia 51 tahun.
Menurut situs Bhayangkara FC Solo, Coach Bejo meninggal sebab serangan jantung.
“Meninggalnya sekitar pukul 23.00 WIB. Tadi sore masih latihan dan memang tinggal di mess Bhayangkara FC di Surabaya. Segenap manajemen Bhayangkara Solo FC meraskan kehilangan sosok legenda kiper. Kami ikut berduka sedalam-dalamnya,” ujar COO Bhayangkara Solo FC, Kombes. Pol. Sumardji, S.H
Berikut kiprahnya di dunia sepak bola.
Listiyanto Rahardjo dikenal sebagai mantan kiper Pelita Jaya dan berlanjut ke Pelita Solo.
Menjadi pemain timnas Indonesia 1996-1997.
Karirnya berlanjut, menjadi kiper SEA Games 1997 dan Tiger Cup 1996 bersama pelatih Timnas, Henk Wullems.
Listiyanto Rahardjo juga pernah menjadi bagian dari Arema Malang, Persikota Tangerang, Persib Bandung, hingga Persibom Bolaang.