Berita Solo Terbaru
Pekan Pertama Ramadan 2021, Volume Sampah di TPA Putri Cempo Solo Malah Merosot, Kok Bisa?
Volume sampah yang masuk ke TPA Putri Cempo Solo mengalami penurunan saat periode pekan pertama Ramadan 1442 Hijriah.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Saat itu saksi Yanto (38) dan Dahono (41) di lokasi kejadian, korban terlihat jatuh dengan posisi terlentang dan langsung tidak sadarkan diri.
Saat itu AS tengah memasukkan sampah ke truk milik DLH.
Namun saksi tidak berani mendekat untuk memberikan pertolongan langsung.
Akan tetapi saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Laweyan.
Baca juga: Sang Istri Meninggal 7 Tahun Lalu,Aktor Ini Ucapkan Ultah dan Ungkap Rasa Sayang untuk Istri Barunya
Baca juga: Penampakan Kursi Bioskop di Solo Paragon Mall Jelang Buka, Diberi Tanda Silang: Kapasitas 50 Persen
Kapolsek Laweyan AKP Bobby A. Rachman, membenarkan kabar adanya tukang pengangkut sampah meninggal tiba-tiba saat bekerja.
"Diduga kelelahan dan ada riwayat penyakit asam lambung yang kumat," terang dia kepada TribunSolo.com.
Dia menekankan, setelah dilakukan pemeriksaan fisik oleh tim Inafis tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan.
"Langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," aku dia.
Tersengat Listrik
Sementara itu, petani di Sragen meninggal dunia karena tersengat listrik jebakan tikus.
Korban bernama Sunardi (63) ditemukan meninggal pada Sabtu (6/3/2021) pagi pukul 09.00 WIB.
Jenazah korban ditemukan di atas lahan sawah miliknya sendiri dengan posisi memegang kawat penangkap tikus yang beraliran listrik.
Lahan sawah itu berada di Dukuh Jetak, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.
Informasi yang dihimpun, kawat penjebak tikus itu merupakan desain dan buatan korban.
Menurut Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap di sawahnya.
Baca juga: Ngerinya Tanjakan Cae Sumedang yang Sudah Makan Korban Berkali-kali, Terbaru 27 Orang Tewas
Baca juga: Heboh Ritual Bersihkan Dosa Belasan Pria dan Wanita Mandi Bareng, 16 Orang Diperiksa Polisi