Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pembebasan Lahan Rel Layang Joglo Solo Rp 107 Miliar, Biaya Pembangunan Sementara Rp 76 Miliar

Pembiayaan pembangunan proyek rel layang Joglo Solo akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Petugas Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Tengah melakukan pengukuran luas bangunan terdampak proyek rel layang Joglo di Kelurahan Joglo, Kota Solo, Selasa (6/4/2021). 

Dandung mengungkapkan luas bangunan yang terkena penertiban bervariasi.

"Ada yang cuma 3 meter persegi, ada juga yang 50 meter persegi. Di Joglo, paling luas kurang lebih 61 meter persegi," ungkapnya.

Apabila pengukuran dan verifikasi usai, proses penghitungan ganti rugi dilakukan.

"Nanti ada penilaian dari tim appraisal," ucap Dandung.

Sudah Disosialisasi

Pengukuran 535 hunian terdampak pembangunan proyek rel layang Joglo sudah melalui proses sosialisasi.

Kabag Pemerintahan Biro Pememerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Haryono Bambang mengatakan pengukuran luas lahan akan menyasar hunian yang berdiri di lahan PT KAI.

"Mereka ini yang menetap di lahan PT KAI. Jadi setelah sosialisasi ini kita lakukan pengukuran," kata Haryono kepada TribunSolo.com, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Apa Kabar Proyek Rel Layang Joglo Solo? Kini Ada Sosialisasi Kepada 535 Pemilik Rumah yang Tergusur

Baca juga: Tebus Utang Berujung Pemerkosaan, Siswi SMA Ini Diperkosa 10 Remaja, Begini Kronologinya

Pengukuran, sambung Haryono, dilakukan tim pendataan untuk mengukur luas bangunan terdampak.

Selain itu, penghitungan aset apa saja yang dimiliki pemilik bangunan mulai dari pagar hingga aset lainnya juga dilakukan.

"Setelah pendataan selesai, kita umumkan hasilnya. Jika pada proses ini semua sepakat, selanjutnya akan dinilai oleh Tim Apraisal," ucap Haryono.

Bila nilai aset sudah diumumkan, masuk proses pencairan yang dilakukan secara cashless melalui transfer rekening.

Semua tahapan ini diharapkan rampung sebelum Juli mengingat bulan itu diharapkan pembangunannya sudah dimulai.

"Sejauh ini tidak ada kendala dalam sosialisasi warga yang bangunannya ada di lahan PT KAI. Setelah ini tinggal kita mulai pengukuran," jelas dia.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved