Berita Seleb
Polemik Bangunkan Sahur Via Toa Masjid, Zaskia Adya Mecca Ikut Berkomentar: Etis Gak?
Cara membangunkan orang sahur melalui pengeras suara ikut membuat Zaskia Adya Mecca berkomentar.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA- Cara membangunkan orang sahur melalui pengeras suara ikut membuat Zaskia Adya Mecca berkomentar.
Artis sekaligus pengusaha satu ini rupanya ikut merasa gelisah dengan cara membangunkan sahur yang dilakukan sebagian masyarakat Indonesia itu.
Zaskia Adya Mecca mengungkapkan lewat akun Instagram miliknya.
Baca juga: Zaskia Gotik Ungkap Berapa Berat Badannya Kini, Ingin Kembali Langsing Seperti Sebelum Hamil
Baca juga: Laudya Cynthia Bella, Shireen dan Zaskia Sungkar Ingin Beri Bantuan untuk Ibu-ibu Terdampak Pandemi
Ia mengunggah sebuah video yang memperdengarkan seorang bapak menggunakan pengeras suara berteriak membangunkan masyarakat untuk sahur.
Menurut istri dari Hanung Bramantyo ini, membangunkan orang saat sahur menggunakan suara yang keras atau lewat toa masjid perlu dipertanyakan bagaimana etikanya.
"Cuma mau nanya, ini bangunin model gini lagi hits katanya? Terus etis gak si pake toa masjid bangunin model gini?
Menurutnya, membangunkan orang sahur menggunakan suara yang keras lumayan menganggu orang lain.
Apa lagi kita tinggal di Indonesia yang agamanya beragam. Apa iya dengan begini jadi tidak menganggu jalannya sahur?" Tulisnya pada caption video di Instagram miliknya, Kamis (22/4/2021).
Serta, tidak pantas untuk dilakukan.
Cara yang membangunkan sahur yang sedang trend ini menurutnya tidak menghargai orang lain.
Lantas bagaimana menurut Islam membangunkan sahur menggunakan pengeras suara?
Di zaman Rasulullah mungkin belum ada trend membangunkan sahur menggunakan pengeras masjid.
Namun, nabi sendiri tidak menyarankan membaca Alquran menggunakan suara yang keras.
Selain itu Rasulullah pernah menegur para sahabat yang membaca Alquran secara keras saat beri'tikaf di masjid. Ia pun bersabda:

"Ketahuilah sesungguhnya setiap kalian yang bermunajat kepada Rabb. Maka janganlah sebagian kamu menganggu sebagian yang lain. Jangan pula sebagian kamu meninggikan (suara) atas sebagian lainnya dalam membaca (Alquran)." (HR. Abu Dawud).
Selain itu, Rasul juga mengatakan orang yang membaca Alquran menggunakan suara yang keras, serupa seperti orang yang bersedekah secara terang-terangan.
Dalam Islam, membaca Alquran atau tadarus memang diibaratkan seperti bersedekah.
"Orang yang membaca Alquran dengan suara keras seperti bersedekah terang-terangan. Dan orang yang membaca Alquran dengan suara perlahan seperti bersedekah dengan sembunyi-sembunyi. (HR Tirmidzi, Abu Dawud, Nasa'i dan Hakim)."
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Zaskia Adya Mecca Pertanyakana Etika Bangunkan Sahur Via Toa Masjid, Bagaimana Hukumnya?