Beredar Berkas Nikah Ustaz Abdul Somad dan Calon Istri, Terungkap Terpaut Usia 24 Tahun
Baru-baru ini beredar sebuah berkas pernikahan atas nama Ustaz Abdul Somad dengan seorang gadis.
TRIBUNSOLO.COM - Baru-baru ini beredar sebuah berkas pernikahan atas nama Ustaz Abdul Somad dengan seorang gadis.
Berkas pernikahan itu sendiri didaftarkan pada 1 Maret 2021.
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Dikabarkan Akan Lepas Status Duda, Bakal Menikahi Gadis Berusia 20 Tahun
Mengutip tayangan Insert, Sabtu (24/4/2021), terlihat di situ ada pas foto Ustaz Abdul Somad dan perempuan berhijab.

Ustaz Abdul Somad rencananya akan menikahi gadis asal Jombang, Jawa Timur bernama Fatimah Az Zahra Salim Barabud.
Sosok calon istri Ustaz Abdul Somad langsung menjadi sorotan publik.
Apalagi, selisih usia sang da'i dan calon istrinya terpaut 24 tahun.
Usia calon istri Ustaz Abdul Somad diketahui masih berusia 19 tahun.
Terlihat perempuan itu lahir tanggal 1 Oktober 2001.
Sementara Ustaz Abdul Somad sudah mau memasuki usia 44 tahun pada Mei 2021 mendatang.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak terkait kabar Ustaz Abdul Somad menikah lagi.
Sebagai informasi, Ustaz Abdul Somad pernah menikah dengan Mellya Juniarti pada 2008 lalu.
Baca juga: Bulan Ramadan, Akun Fanpage FB Jutaan Followers Milik Ustaz Abdul Somad Mendadak Hilang, Ada Apa?

Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai seorang putra bernama Mizyan Hadziq Abdillah.
Namun sayang, bahtera rumah tangga yang sudah 11 tahun dibina itu harus kadas.
Ustaz Abdul Somad dan Mellya Juniarti resmi bercerai pada 3 Desember 2019.
Setelah cerai, UAS juga pernah dikabarkan akan menikah dengan selebgram asal Korea Selatan, Ayana Jihye Moon.
Doa Buka Puasa yang Benar Menurut Ustadz Abdul Somad, Bolehkah Pakai Allahumma Laka Shumtu?
Saat Bulan Puasa Ramadhan tiba banyak muncul pertanyaan dari Umat Muslim.
Yakni: bagaimana bacaan doa buka puasa yang benar sesuai ajaran nabi?
Menanggapi pertanyaan itu, begini jawaban Ustaz Abdul Somad (UAS).
Baca juga: Ramadan 2021, Warga Solo Buru Kurma, Persiapan untuk Takjil Berbuka Puasa
Baca juga: Apakah Nonton Video Makanan atau Minuman Membatalkan Puasa? Ulama Ingatkan Bisa Kurangi Pahala
Diketahui hari ini umat Muslim sedang melaksanakan Puasa Ramadan 2021 hari pertama atau 1 Ramadan 1442 H.
Sebagian umat juga memperbanyak amalan sunnah, untuk menyempurnakan puasa Ramadan yang dikerjakan.
Salah satu amalan sunnah yang sayang untuk dilewatkan adalah membaca doa berbuka puasa.
Doa berbuka puasa di internet, memiliki banyak versi, lantas bagaimana doa berbuka puasa yang benar?
Diketahui doa buka puasa yang umumnya digunakan masyarakat Indonesia adalah:
اللهم لك صمت و بك أمنت و على رزقك أفطرت برحمتك يا ارحم الراحمين
Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mua, wahai Dzat yang Maha Penyayang
Selain itu ada juga yang membaca doa buka puasa berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Lantas mana yang benar?
Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan tentang kedua doa tersebut.
"Kedua-duanya boleh dipakai. Yang ngomong bukan Ustadz Somad, tapi Syaikh Ibn 'Utsaimin, ulama Saudi Arabia"
"Tapi status hadisnya? Hadist Dhaif tetap bisa dipakai, kalau cukup 5 syarat. Pertama Bukan masalah aqidah tauhid, kedua bukan masalah halal haram, ketiga tidak terkait riwayat pendusta, keempat masih bernaung di bawah hadist sahih, kelima untuk motivasi beramal," kata Ustadz Somad dalam ceramahnya yang diunggah di Facebook Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad 19 Mei 2018.
Berikut penjelasan UAS tentang doa berbuka puasa.
Niat Puasa Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala”
Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh
“Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa”
Yang artinya: “Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Selain niat puasa, yang perlu diperhatikan saat menjalankan puasa adalah berhati-hati dari perkara yang bisa membatalkannya.
Hal-hal yang membatalkan puasa
1. Masuknya sesuatu ke dalam lubang tubuh secara sengaja
Memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh bisa membatalkan puasa.
Lubang yang dimaksud bukan hanya mulut, namun seluruh lubang di dalam tubuh.
2. Memasukkan benda ke dalam salah satu jalan
Maksudnya adalah kemaluan dan dubur. Jika benda yang masuk ke dalam salah satu lubang tersebut, akan membatalkan puasa. Memasukkan obat sekalipun.
3. Muntah secara disengaja
Muntah secara disengaja bisa membatalkan puasa. Jika tidak disengaja, maka puasa tetap sah, seperti dalam hadis berikut:
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa dikalahkan oleh muntah maka tidak ada qadha' baginya. Barangsiapa muntah dengan sengaja, maka hendaknya ia meng-qadha'nya," (HR Abu Dawud, Turmudzi, Ibnu Majah, Baihaqi dan al-Hakim dari Abu Hurairah).
4. Berhubungan seks
Berhubungan badan pada siang hari bulan Ramadhan membatalkan puasa.
Hukum bagi umat muslim yang melakukan hubungan seks saat puasa Ramadhan yaitu wajib mengganti puasa dan denda.
Denda tersebut berupa memerdekakan hamba sahaya perempuan yang beriman. Jika tak mampu, maka diperbolehkan mengganti dengan puasa selama dua bulan secara berturut-turut.
Jika masih tak mampu, maka harus memberi makan kepada 60 orang miskin, masing-masing sebanyak satu mud atau sekitar sepertiga liter.
5. Keluar mani
Dalam konteks ini, keluar mani yang dimaksud adalah akibat dari persentuhan kulit, misal bersentuhan dengan lawan jenis dan onani.
Namun, apabila keluar mani karena ihtilam atau mimpi basah, maka status puasa tetap sah.
6. Haid atau menstruasi
Wanita haid atau mestruasi tidak boleh berpuasa, jika haid saat puasa maka puasa otomatis batal.
7. Nifas
Nifas adalah darah yang keluar setelah proses melahirkan.
8. Gila (junun)
Puasa dinyatakan tidak sah atau batal bagi orang gila.
9. Murtad
Murtad adalah keluar dari Islam.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berkas Nikah Beredar, Terungkap Sosok Calon Istri Ustaz Abdul Somad yang Terpaut Usia 24 Tahun,